Bupati Pulpis imbau warga tetap waspada terhadap angin puting beliung

id Bupati pulpis,Pulang pisau,Pulpis,angin puting beliung,Desa Henda,Kalteng,Kalimantan Tengah,Bupati Pulpis imbau warga tetap waspada terhadap angin put

Bupati Pulpis imbau warga tetap waspada terhadap angin puting beliung

Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo (kiri) saat menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya terdampak kerusakan akibat angin puting beliung di Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya. (ANTARA/HO Bagian Protokol Setda Pulang Pisau)

Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang ada di daerah itu, untuk tetap selalu waspada terhadap bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Henda pada Selasa (15/10) sore.

"Bencana maupun musibah yang datang tidak bisa diperkirakan, namun semua masyarakat diminta tetap untuk lebih waspada," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Rabu.

Edy Pratowo mengatakan, bahwa angin puting beliung adalah salah satu potensi bencana yang terjadi di kabupaten setempat yang datangnya tidak bisa ditentukan. 

Baca juga: Pemkab Pulpis terapkan Tukin ASN dan honorer di 2020

Dengan kerawanan bencana akibat cuaca ekstrim dan potensi bencana lain, masyarakat diminta untuk cepat melapor kepada pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sehingga seberapa dampak yang ditimbulkan dapat diketahui untuk memudahkan upaya penanganan pasca bencana.

Selain itu, Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H Edy Pratowo juga menyerahkan bantuan kepada penduduk yang terdampak kerusakan akibat puting beliung tersebut, dan meminta agar masyarakat di kabupaten setempat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana yang terjadi.

Sebelumnya, bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, dari catatan BPBD setempat ada 14 rumah yang mengalami kerusakan cukup parah.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau temui Wali Kota Surabaya

Camat Jabiren Raya Agustinuah Manjin mengatakan, bahwa rata-rata rumah penduduk yang berada di tepian sungai mengalami kerusakan.

"Sebanyak tiga rumah yang mengalami kerusakan adalah rumah yang masuk dalam program BSPS tahun 2019," kata Agustinuah.

Menurut Agustinuah, pemerintah desa setempat telah melakukan pengecekan rumah penduduk yang terdampak serta melakukan gotong-royong dan bersih-bersih di rumah yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau beri motivasi Sanggar Sumbu Kurung

"Paling tidak ada upaya melalui program pemerintah setempat untuk membantu dan meringankan warga yang terdampak pasca bencana angin puting beliung," katanya.

Usai kejadian angin puting beliung, terang Agustinuah, pihak kecamatan setempat langsung melaporkan kepada Kabag Kesra Setda Pulang Pisau, Dinas Sosial, dan BPBD adanya bencana tersebut. 

Baca juga: Ini lima potensi bencana mengancam Pulang Pisau