Peserta JOTA-JOTI Kotim diberi wawasan teknologi informasi

Sampit (ANTARA) - Kegiatan JOTA-JOTI atau Jamboree On The Air-Jamboree On The Internet se-Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada 18 sampai 20 Oktober 2019 berjalan sukses dan memberi banyak pengalaman bagi peserta.

"Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk menambah wawasan tentang dunia teknologi Informasi serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang manfaat, penggunaan dan pengoperasian peralatan radio amatir dan perangkat dunia maya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Minggu.

JOTA-JOTI atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti jambore di udara dan jambore di internet. Kegiatan ini dilaksanakan oleh pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kotawaringin Timur, Dewan Kerja Cabang Kotawaringin Timur dan Dewan Saka Kominfo.

Kegiatan yang dilaksanakan di Stasiun Induk DISKOMINFO YH70JC ini diikuti 78 peserta anggota pramuka dari berbagai unsur seperti Kwartir Ranting, gerakan Pramuka yang berpangkalan di SMAN 1 Sampit, SMAN 2 Sampit, SMAN 3 Sampit, SMKN 1 Sampit, SMKN 2 Sampit dan MAN Sampit. Bahkan juga ada peserta yang berasal dari kabupaten tetangga yaitu Seruyan.

Multazam mengaku senang karena peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sejak awal sampai akhir. Banyak manfaat yang didapat peserta, khususnya dalam hal teknologi informasi sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mereka dalam menggunakannya secara bijak.

Beberapa tujuan lain yang ingin dicapai memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi pramuka penegak serta menumbuhkan dan mengembangkan budaya komunikasi melalui radio amatir dan internet.

Selama kegiatan dan selanjutnya, peserta dapat menjalin kekeluargaan dan menambah sahabat melalui pertemuan di dunia maya menggunakan radio amatir dan internet.

Baca juga: Pramuka Kotim diarahkan jangkau kegiatan ekonomi

Sementara itu, sasaran dari pelaksanaan latihan pengembangan kepemimpinan Kwarcab Kotawaringin Timur yaitu berkembangnya budaya komunikasi melalui radio amatir dan internet bagi anggota Gerakan Pramuka.

Kegiatan ini juga diharapkan menambah wawasan dan keterampilan anggota pramuka dalam mengoperasikan perangkat radio amatir dan internet. Lebih jauh lagi, akan terjalin persahabatan Pramuka nasional maupun internasional, melalui radio amatir dan internet.

"Kegiatan ini juga diharapkan berujung pada penerapan dan menciptakan kegiatan JOTA-JOTI yang menarik dan menyenangkan bagi kaum muda serta bertambahnya pengalaman dan pengetahuan peserta didik," demikian Multazam.