Jakarta (ANTARA) - Sebagian orang menyukai keju dan menambahkannya lebih banyak ke dalam makanan seperti pizza. Namun, bagi para pria yang ingin tetap sehat dan menjaga kesuburan mereka, sebaiknya jangan melakukan ini.
Sebuah studi baru dalam Journal of American Osteopathic Association, menemukan konsumsi tinggi produk susu, termasuk keju dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti menganalisis data dari 47 studi sebelumnya yang berfokus pada diet yang melibatkan lebih dari satu juta pria.
Pria yang secara teratur mengonsumsi keju, susu, mentega, dan yoghurt dalam studi itu tampak 76 persen lebih mungkin terserang kanker prostat.
Para peneliti mengatakan hal ini karena susu meningkatkan kadar hormon pertumbuhan dan kalsium, yang telah dikaitkan dengan tumor prostat, seperti dikutip dari the Sun dan Medical Daily, Jumat.
"Karena produk susu kaya kalsium, ini meningkatkan kemungkinan kalsium memainkan peran penting dalam hubungan antara susu dan kanker prostat," kata John Shin, ketua peneliti dari Mayo Clinic.
Studi menunjukkan pria harus mengonsumsi obat penurun kalsium untuk mengurangi risiko kanker prostat. Ini juga menyoroti manfaat kesehatan dari pola makan nabati.
Para peneliti menemukan, mereka yang mengikuti diet vegan atau memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dalam makanan sehari-hari berisiko 19-59 persen lebih rendah untuk menderita penyakit ini.
"Sebagian besar penelitian menunjukkan makanan nabati dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah, sedangkan makanan hewani, terutama produk susu, dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang meningkat," tutur Shin.
Namun, ia mencatat lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami bagaimana keju dan produk susu lainnya berkontribusi langsung terhadap kanker prostat. Studi ini tidak menentukan "hubungan yang jelas" antara makanan dan perkembangan tumor pada pria.
Para ahli juga menilai masih terlalu dini untuk berhenti makan pizza dengan keju dan makanan mengandung keju lainnya. Tom Sanders, profesor emeritus nutrisi dan dietetika di King's College London mengatakan kelebihan lemak dan tinggi badan juga bisa berkontribusi pada perkembangan kanker prostat.
Berita Terkait
Polda Kalteng uji coba program makan siang bergizi di sekolah
Rabu, 13 November 2024 15:12 Wib
Disdik Palangka Raya tunggu aturan program makan siang gratis di sekolah
Rabu, 13 November 2024 15:06 Wib
Ketua Komisi III minta pemerintah pastikan kualitas program makan bergizi
Jumat, 8 November 2024 13:04 Wib
Disdik Kota Palangka Raya dukung program makan gratis 2025
Kamis, 7 November 2024 18:06 Wib
Wapres tinjau uji coba makan bergizi gratis di Palangka Raya
Selasa, 5 November 2024 15:08 Wib
Gubernur Kalteng: Program Makan Bergizi Gratis berikan banyak manfaat
Selasa, 5 November 2024 12:53 Wib
Gibran Rakabuming terima surat dari murid saat tinjau makan siang bergizi
Selasa, 22 Oktober 2024 15:16 Wib
Dosen Universitas PGRI Palangka Raya canangkan gerakan Makan Kelakai-Bajei cegah stunting
Senin, 14 Oktober 2024 23:54 Wib