BPNT mulai disalurkan kepada KPM di Pulpis

id Pemkab pulpis, pulpis, pulang pisau, bpnt, kpm, penyaluran bantuan, dana hibah, bansos, dinas sosial, kementerian sosial, kemensos, keluarga penerima

BPNT mulai disalurkan kepada KPM di Pulpis

Penyaluran Program BPNT dan kartu KKS Combo di Kecamatan Jabiren Raya, Pulang Pisau beberapa waktu lalu. (ANTARA/Ho-TKSK Kecamatan Jabiren Raya.)

Pulang Pisau (ANTARA) - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai disalurkan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah melalui Dinas Sosial setempat.

"Penyaluran BPNT tahun 2019 disalurkan melalui salah satu perbankan yang ditunjuk," kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jabiren Raya Rahmat Elvian Noor saat dihubungi dari Pulang Pisau, Minggu.

Kecamatan setempat sudah menerima BPNT pada Sabtu (26/10) lalu. BPNT disalurkan kepada sebanyak 202 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di aula kantor kecamatan setempat. Selain BPNT, juga disalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Combo.

Elvian menjelaskan, program dari pemerintah pusat itu sudah disalurkan dan dinilai cukup membantu. Bantuan sosial atau bansos, saat ini disalurkan melalui bank pemerintah kepada setiap KPM.

Dengan kartu tersebut, KPM dapat mengambil uang bansos PKH, tarik tunai, menabung, maupun menebus BPNT menggunakan KKS yang juga berfungsi layaknya sebagai ATM.

Sesuai program pemerintah pusat tentang penyaluran bantuan pangan secara non tunai lewat BPNT, mengacu pada empat prinsip secara umum. Meliputi kemudahan jangkauan dan penggunaannya oleh KPM, serta memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM dalam memanfaatkan bantuan.

Kemudian sesuai dengan banyaknya bahan pangan yang dibutuhkan. Termasuk, memberikan kebebasan memilih jenis dan kualitas bahan pangan berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan dalam program itu.

Program dari Kementerian Sosial RI itu, sekaligus mendorong adanya penghasilan bagi pelaku usaha terhadap warung atau toko yang melayani KPM. Pemerintah juga mendorong pemberian akses jasa keuangan kepada usaha eceran rakyat dan KPM, sehingga meningkatnya efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial.

“Selain membantu para KPM, program BPNT ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat," jelasnya.