Medan (ANTARA) - Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Prof Dr Syafaruddin Kalo,SH meminta Kepolisian Resor Labuhanbatu agar segera mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap dua wartawan, yakni Maraden Sianipar (55) dan Martua Siregar (42) dan menangkap pelakunya.
"Kedua wartawan yang ditemukan tewas di perkebunan sawit PT Sei Ali Barombang, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu segera diselidiki, dan ditangkap pelakunya," kata Syafaruddin di Medan, Selasa (1/11).
Orang yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan itu, menurut dia, harus ditangkap dan diproses secara hukum, sesuai dengan kesalahan yang mereka lakukan. "Menghilangkan nyawa orang lain dengan secara disengaja itu, tidak boleh dibiarkan, dan harus diusut tuntas," ujarnya.
Ia mengatakan kasus pembunuhan yang dialami jurnalis tersebut, bisa saja diduga terkait dengan masalah pemberitaan. "Hal itu, perlu ditangani secara serius, dan menangkap otak pelaku pembunuhan tersebut," kata Guru Besar Fakultas Hukum USU itu.
Sebelumnya, dua wartawan korban pembunuhan bernama Maraden Sianipar (55) warga Jalan Gajah Mada, Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara dan Martua Siregar (42) warga Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh memprihatinkan di selokan areal perkebunan kelapa sawit PT SAB/KSU Amelia.
Korban tewas akibat luka sabetan senjata tajam di kepala, badan, lengan, punggung, dada dan bagian perut. Korban Maraden Sianipar ditemukan, Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan rekannya Maratua Siregar ditemukan Kamis (31/10) sekitar pukul 10.30 WIB.
Berita Terkait
GPPI: Sebagian perusahaan perkebunan berikan THR lebih awal
Rabu, 20 Maret 2024 22:20 Wib
BNNP Kalteng ringkus IRT asal Katingan miliki 100 gram sabu
Jumat, 16 Februari 2024 20:25 Wib
STD-B dorong terwujudnya pengelolaan perkebunan yang baik di Seruyan
Senin, 5 Februari 2024 15:57 Wib
Perkebunan sawit didorong gunakan KUR selain BPDPKS
Sabtu, 27 Januari 2024 14:13 Wib
Pemkab Kotim berupaya optimalkan pemberdayaan perkebunan kelapa sawit
Senin, 22 Januari 2024 17:27 Wib
Sinar Mas Agribusiness and Food buka beasiswa dan kesempatan berkarir
Rabu, 17 Januari 2024 15:09 Wib
DPRD Seruyan minta pemkab tingkatkan akses jalan menuju kawasan perkebunan
Minggu, 31 Desember 2023 19:29 Wib
Bupati Kotim ajak Gapki rumuskan solusi permasalahan perkebunan kelapa sawit
Kamis, 28 Desember 2023 21:29 Wib