Raih penghargaan Bupati Berkinerja Terbaik, ini tanggapan Supian Hadi
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi menerima penghargaan Bupati Berkinerja Terbaik dengan predikat predikat The Best Performance of The Year 2019 oleh Seven Media Asia Goverment Awards.
"Itu mereka yang menilai. Mungkin selama kepemimpinan kami Kotawaringin Timur dianggap mengalami kemajuan signifikan sehingga mereka memberikan penghargaan itu," kata Supian di Sampit, Selasa.
Penghargaan itu diberikan kepada 25 bupati, termasuk Supian Hadi. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Denpasar Bali pada 1 November 2019 lalu.
Supian mengaku sama sekali tidak menyangka akan mendapat penghargaan tersebut. Selama ini dirinya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk terus membangun daerah dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun diakui, peningkatan dan kemajuan selama dua periode kepemimpinannya cukup terlihat dan terukur. Peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan sarana penting lainnya sudah dirasakan masyarakat.
Dari sisi keuangan juga terlihat jelas. APBD Kotawaringin Timur saat dirinya baru menjabat pada 2010 lalu hanya sekitar Rp670 miliar dengan pendapatan asli daerah atau PAD sekitar Rp33 miliar, kini APBD sudah mencapai Rp2,1 triliun dan PAD sekitar Rp250 miliar.
Capaian itu memang cukup menggembirakan, apalagi bagi Kotawaringin Timur yang merupakan daerah pernah dilanda konflik. Namun faktanya, kemajuan kabupaten ini terdepan dibanding daerah lainnya di Kalimantan Tengah.
Supian mengatakan, dirinya selalu berusaha merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Kotawaringin Timur. Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan seluruh masyarakat.
"Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi faktor yang sangat penting. Kalau ini sampai terganggu maka pembangunan tidak akan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat juga tidak bisa beraktivitas dengan nyaman," ujar Supian.
Supian menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang selama ini turut menjaga keamanan dan ketertiban. Dia mengaku yakin Kotawaringin Timur akan lebih maju lagi, namun harus diperjuangkan bersama.
"Itu mereka yang menilai. Mungkin selama kepemimpinan kami Kotawaringin Timur dianggap mengalami kemajuan signifikan sehingga mereka memberikan penghargaan itu," kata Supian di Sampit, Selasa.
Penghargaan itu diberikan kepada 25 bupati, termasuk Supian Hadi. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Denpasar Bali pada 1 November 2019 lalu.
Supian mengaku sama sekali tidak menyangka akan mendapat penghargaan tersebut. Selama ini dirinya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk terus membangun daerah dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun diakui, peningkatan dan kemajuan selama dua periode kepemimpinannya cukup terlihat dan terukur. Peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan sarana penting lainnya sudah dirasakan masyarakat.
Dari sisi keuangan juga terlihat jelas. APBD Kotawaringin Timur saat dirinya baru menjabat pada 2010 lalu hanya sekitar Rp670 miliar dengan pendapatan asli daerah atau PAD sekitar Rp33 miliar, kini APBD sudah mencapai Rp2,1 triliun dan PAD sekitar Rp250 miliar.
Capaian itu memang cukup menggembirakan, apalagi bagi Kotawaringin Timur yang merupakan daerah pernah dilanda konflik. Namun faktanya, kemajuan kabupaten ini terdepan dibanding daerah lainnya di Kalimantan Tengah.
Supian mengatakan, dirinya selalu berusaha merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Kotawaringin Timur. Pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan seluruh masyarakat.
"Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi faktor yang sangat penting. Kalau ini sampai terganggu maka pembangunan tidak akan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat juga tidak bisa beraktivitas dengan nyaman," ujar Supian.
Supian menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang selama ini turut menjaga keamanan dan ketertiban. Dia mengaku yakin Kotawaringin Timur akan lebih maju lagi, namun harus diperjuangkan bersama.