Sampit (ANTARA) - Langkah mengejutkan diambil Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Samsudin dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati melalui penjaringan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) setempat.
"Keputusan ini sudah saya pertimbangkan. Banyak aspirasi yang meminta saya maju, makanya saya maju. Tapi nanti tergantung apakah saya mendapat rekomendasi partai politik atau tidak karena itu yang menjadi syarat utama pencalonan," kata Samsudin di Sampit, Senin.
Samsudin didampingi istri, anak, saudara dan pendukungnya, datang menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor DPC PAN Kotawaringin Timur di Jalan Kapten Mulyono Sampit. Dia diterima Ketua DPC PAN Kotawaringin Timur Muhammad Rudini dan pengurus lainnya serta panitia penjaringan calon kepala daerah partai itu.
Sosok Samsudin sudah dikenal masyarakat karena selain jabatannya, dia juga merupakan penceramah. Selain itu, Samsudin juga menjabat sebagai Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Kotawaringin Timur sehingga sudah tentu banyak yang mengenalnya.
Samsudin mengaku sudah siap dengan konsekuensi jika harus mengundurkan diri dari status pegawai negeri sipil jika nantinya dirinya ditetapkan sebagai calon wakil bupati oleh Komisi Pemilihan Umum. Namun Samsudin menginformasikan bahwa dirinya memang akan memasuki pensiun pada 2020 nanti.
"Saya baru mengikuti satu penjaringan yaitu di PAN ini. Kalau nanti saya diarahkan juga harus mendaftar di partai lain, nanti tidak masalah. Saya siap mengikuti aturan," ujar Samsudin.
Bersamaan dengan Samsudin, juga ada pengusaha Suprianti Rambat yang datang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati ke kantor DPC PAN. Dia didampingi suaminya Rambat, politisi PKB yang merupakan anggota DPRD Kotawaringin Timur.
"Saya tidak main-main. Saya mendaftar ke semua partai dengan harapan bisa diusung. Saya sudah mendaftar ke Partai Gerindra, Nasdem, Golkar dan PAN. Semua partai kami datangi. Silakan partai memilih," ujar Suprianti.
Baca juga: Banyak ikan mati, DPRD Kotim desak selidiki dugaan pencemaran sungai
Baca juga: Warga keluhkan dampak buruk meningkatnya aktivitas tongkang di Sungai Cempaga
Sementara itu, Ketua DPC PAN Kotawaringin Timur Muhammad Rudini mengatakan, penjaringan calon kepala daerah oleh partainya terbuka bagi siapa saja yang berminat. Hingga saat ini sudah ada lima tokoh yang menyerahkan berkas pendaftaran, terdiri dari tiga bakal calon bupati dan dua bakal calon wakil bupati.
"Semua memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih. Semua juga diperlakukan secara adil. Mohon maaf saya baru kali ini bisa hadir menerima pendaftar karena kesibukan saya belakangan ini," kata Rudini.
Terkait kemungkinan dirinya juga akan mendaftar dalam penjaringan bakal calon bupati, Rudini belum memberi penegasan. Dia hanya menyebutkan bahwa perkembangan politik akan sangat menentukan.
Baca juga: Legislator ingatkan SPBU di Kotim jangan persulit petani mendapatkan BBM