Realisasi PAD Diskominfo dan SP Gumas lampaui target

id diskominfo gunung mas,Realisasi PAD Diskominfo dan SP Gumas lampaui target,Statistik dan Persandian Gunung Mas

Realisasi PAD Diskominfo dan SP Gumas lampaui target

Kepala Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas Dihel (kiri) saat memberi keterangan kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (13/11/2019). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Dihel menyebut realiasi pendapatan asli daerah (PAD) dinas itu saat ini telah melampaui target.

“Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas memiliki target PAD sebesar Rp128 juta pada tahun 2019 ini. Hingga kini telah terealisasi sekitar Rp153 juta,” ucapnya saat dibincangi di Kuala Kurun, Rabu.

Dia menerangkan, target PAD dinas tersebut seluruhnya berasal dari pengawasan menara telekomunikasi yang tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah kabupaten bermotto Habangkalan Peyang Karuhei Tatau.

Pada awal ditetapkannya target PAD 2019, di Kabupaten Gumas terdapat 52 menara telekomunikasi. Selama tahun 2019, ada penambahan menara telekomunikasi sebanyak empat menara, sehingga secara keseluruhan ada 56 menara telekomunikasi di wilayah itu.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya harus kreatif dalam peningkatan PAD pajak-retribusi

Bertambahnya jumlah menara telekomunikasi, lanjut dia, turut menambah PAD di Diskominfo Kabupaten Gumas, sehingga saat ini realisasi PAD dinas tersebut dapat melebihi target yakni sebesar 120 persen.

“Target PAD dinas ini dapat terealisasi karena kami aktif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan perusahaan yang bergerek dibidang telekomunikasi yang memiliki menara telekomunikasi di Kabupaten Gumas,” bebernya.

Kemudian, Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas berkirim surat dengan perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Setiap bulan, dinas akan menyampaikan surat berisi apresiasi kepada perusahaan yang sudah membayar.

Menurut dia, adanya surat apresiasi kepada perusahaan yang sudah membayar turut memacu perusahaan lain yang belum membayar, sehingga mereka berlomba-lomba untuk segera membayar kewajiban mereka dalam hal menara telekomunikasi itu.

Pada tahun 2020 mendatang, sambung dia, target PAD Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas dinaikan sekitar Rp150 juta. Diapun optimis target tersebut dapat terealisasi karena perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di wilayah itu terbilang kooperatif.

“Sebenarnya bisa saja dinaikan menjadi Rp153 juta, hanya saja saya khawatir ada yang terlambat membayar. Namun sejauh ini perusahaan-perusahaan tersebut selalu kooperatif dan berlomba-lomba untuk membayar,” demikian Dihel.

Baca juga: Bupati Gumas: Upaya peningkatan PAD tidak akan beratkan masyarakat

Baca juga: Penguatan tim Yustisi Kobar untuk tingkatkan PAD