Bupati Pulang Pisau sebut Pesparawi wujud pembangunan di bidang keagamaan

id Bupati Pulang Pisau sebut Pesparawi wujud pembangunan di bidang keagamaan,Edy Pratowo,Pesparawi,Gerejawi

Bupati Pulang Pisau sebut Pesparawi wujud pembangunan di bidang keagamaan

Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah H Edy Pratowo menyerahkan piala juara umum dari Kecamatan Kahayan Hilir untuk diperebutkan kembali dalam Pesparawi V tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Maliku. ANTARA/Adi Waskito   

Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo mengatakan, pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) V tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Maliku sebagai wujud bersama dalam pembangunan di bidang keagamaan.

“Selain itu melalui kegiatan ini bisa meningkatkan tali siraturahmi antar umat beragama dan untuk membangun semangat kerohanian bagi umat Kristiani,” kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Kamis malam.

Edy meminta seluruh peserta Pesparawi dan LPPK selalu menjunjung sportivitas, memberikan yang terbaik serta selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan. Selain itu, terus menggalang semangat membangun dalam keberagaman untuk mencapai kesejahteraan yang berkeadilan.

Sebagai kepala daerah, Edy Pratowo merasa bangga dapat memimpin masyarakat yang memiliki toleransi yang tinggi dalam keberagaman agama di kabupaten setempat. Bukan saja terlihat dalam kegiatan Pesparawi, tetapi juga dalam pelaksanaan MTQ. 

Toleransi ini, kata dia, harus dipupuk, dikembangkan dan diwariskan sebagai upaya menggalang persatuan dan kesatuan bangsa sehingga bukan hanya sekedar ajang seleksi untuk menjaring penyanyi terbaik.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Pulang Pisau dr Mulyanto Budiharjo mengungkapkan kategori Paduan Suara Anak (PSA) dan Paduan Suara Remaja (PRS) masih menjadi kategori andalan LPPD Pulang Pisau dalam Pesparawi V

Mulyanto menjelaskan, dua kategori tersebut tidak menjadi kendala karena anak dan remaja masih berdomisili di Kabupaten Pulang Pisau sehingga mudah untuk mengembangkannya. Sementara itu Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) belum menjadi unggulan.

Bukan PSDC tidak mendapatkan perhatian, terang Muliyanto, tetapi dalam pembinaan jangka panjang terdapat kendala yang dihadapi. Diantaranya peserta PSDC tidak berdomisili di daerah setempat karena berbagai kondisi, diantaranya ada yang bekerja dan kuliah di luar daerah sehingga peserta PSDC ada yang ikut memperkuat kota dan kabupaten lain.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kalimantan Tengah, Sipet Hermanto yang hadir memuji bahwa pelaksanaan Pesparawi di Kabupaten Pulang Pisau dengan Ketua Pelaksana Sapri Junjung merupakan pergelaran Pesparawi yang terbaik. Penilaian tersebut diberikan setelah dirinya melihat dan melihat beberapa pelaksanaan Pesparawi di kabupaten lain.

Sipet mengungkapkan, salah satu indikatornya adalah bukan saja diikuti seluruh LPPK, tetapi lengkapnya unsur pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir. Dirinya memastikan Kabupaten Pulang Pisau mengikuti salah satu cabang lomba mewakili Kalimantan Tengah untuk tampil di Pesparawi tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Yogjakarta.