KNPI Cup angkat potensi atlet sepak bola pelosok Kotim

id KNPI Cup angkat potensi atlet sepak bola pelosok,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit

KNPI Cup angkat potensi atlet sepak bola pelosok Kotim

Pengurus DPD KNPI Kotawaringin Timur bersama sejumlah anggota DPRD usai turnamen KNPI Cup 2019 di Desa Terantang Kecamatan Seranau, Minggu (1/12/2019). ANTARA/HO-KNPI Kotim

Sampit (ANTARA) - Potensi Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Cup 2019 yang berlangsung satu bulan lebih, menjadi sarana menggali potensi atlet sepak bola pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

"Buktinya, gelar juara diraih Laskar Timur FC yang bukan merupakan klub dari pusat kota, tetapi dari kecamatan. Ini menunjukkan bahwa potensi atlet sepak bola di daerah ini cukup besar dan merata. Tidak didominasi di pusat kota, tetapi juga di kecamatan," kata Ketua DPD KNPI Kotawaringin Timur Endra Rosana di Sampit, Minggu.

KNPI Cup 2019 dilaksanakan di Lapangan SMP Desa Terantang Kecamatan Seranau. Kegiatan hasil kerjasama KNPI dengan Pemerintah Desa Terantang diikuti 51 klub dari pusat kota dan berbagai kecamatan di Kotawaringin Timur.

Event yang dimulai sejak Minggu (27/10) lalu itu telah berakhir dengan mendudukkan Laskar Timur FC sebagai juara. Klub dari Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga itu menjadi juara setelah mengalahkan Security FC dari Sampit dengan skor 4-1 melalui adu penalti.

Endra mengaku senang event ini berjalan sukses dan disambut antusias masyarakat. Meski digelar di desa, namun diminati banyak klub sehingga bisa menggambarkan besarnya potensi atlet sepak bola di Kotawaringin Timur.

Hasil turnamen ini juga membawa pesan bahwa banyak potensi tersembunyi yang bisa dioptimalkan untuk mencapai prestasi olahraga sepak bola. Faktanya, banyak atlet dari desa yang memiliki bakat yang bagus untuk dibina dan dikembangkan.

Pesan pentingnya adalah agar pemerintah daerah untuk melirik dan memberi kesempatan atlet dari desa pelosok untuk unjuk kemampuan. Pemerintah diminta adil dalam menggali bibit atlet berbakat hingga di desa, tidak hanya di kota.

Baca juga: Sirkuit Merdeka Lintang Batang jadi penentu kroser terbaik Kalteng 2019

Baca juga: Pemkab Kotim tanggapi positif bermunculannya organisasi kemasyarakatan

Event ini juga menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi sarana mempersatukan generasi muda. Melalui olahraga ini, pesan positif bisa dengan mudah disampaikan seperti ajakan memerangi narkoba, motivasi berwirausaha, mendorong meningkatkan pendidikan dan lainnya.

"Turnamen ini juga membawa pesan bagi kita semua untuk menjunjung tinggi sportivitas karena generasi muda akan memegang estafet kepemimpinan segala lini," tambah Endra.

Pembinaan olahraga sangat dibutuhkan untuk menyalurkan pemuda pada kegiatan-kegiatan positif sehingga mereka tidak terjerumus kegiatan negatif seperti narkoba, kenakalan remaja, pergaulan bebas dan lainnu

KNPI juga berusaha merangkul seluruh pemuda untuk bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan positif di bidang olahraga, sosial, seni budaya, ekonomi dan lainnya.

Baca juga: Ruas jalan lintas Kotim-Seruyan dijanjikan segera mulus