Palangka Raya (ANTARA) - Kabar yang menyebutkan manajemen Kalteng Putra menelantarkan salah satu pemainnya, David Bala dalam kondisi memprihatinkan karena sedang cedera, terbantahkan oleh klarifikasi dari manajemen dan sang pesepak bola.
"Kami tidak pernah menelantarkan David Bala, bahkan mengenai biaya operasi kakinya yang cedera serta gajinya selama ini tetap dibayarkan. Jadi mengenai adanya pemberitaan selama ini tentang dia ditelantarkan, itu tidak benar," kata perwakilan manajemen Kalteng Putra Hasanudin di Palangka Raya, Jumat malam.
Manajemen Kalteng Putra merasa perlu meluruskan pemberitaan yang selama ini beredar di media massa dan media sosial yang menyebutkan bahwa klub tersebut menelantarkan pemain asingnya yang bernama David Bala, lantaran mengalami cedera di bagian kaki.
Hasanudin menjelaskan, David Bala yang sempat dua kali pertandingan membela tim 'Laskar Isen Mulang' julukan Kalteng Putra tersebut, tetap menjalin komunikasi sangat baik dengan manajemen. Selama di Palangka Raya, pemain asing asal Brazil ini menginap di hotel berbintang.
Selain gaji dan biaya operasi, makan minum serta hal lain pemain tersebut sudah dan tetap menjadi tanggung jawab manajemen Kalteng Putra.
"Kalau kami disebut tidak mengurus atau menelantarkan, itu keliru karena kami bertanggung jawab terhadap cedera yang dialami David Bala, karena semua keperluannya kami bayarkan," bebernya.
Terkait rencana David Bala akan dipulangkan ke negara asal Brazil, menurut Hasanudin, itu nantinya setelah semua kewajiban diselesaikan. Manajemen Kalteng Putra juga akan membiayai operasi David Bala.
"Rencananya ia akan dioperasi di Brazil, karena ini dekat Natal. Jadi dia meminta operasi dilaksanakan di kota asalnya saja. Kemarin kami ingin operasi di Indonesia, namun karena permintaan yang bersangkutan, manajemen mengikuti kemauannya. Selanjutnya kami juga biayai terapi pasca operasi," ungkap Hasanudin.
Baca juga: Kalteng Putra kalah, supoter melampiaskan kekecewaan rusak fasilitas stadion
Sementara itu, David Bala di hadapan awak media saat jumpa pers juga membantah bahwa dirinya telah ditelantarkan. Dia bahkan menyampaikan terima kasih kepada Kalteng Putra yang telah melaksanakan kewajibannya. Biaya operasi ditanggung semua oleh manajemen.
"Saya berterima kasih kepada Kalteng Putra, tetapi saya sedih karena cedera cukup parah tidak bisa membela tim ini. Saya berharap suatu saat akan bisa bermain di Indonesia lagi, dan kembalinya saya ke Brazil untuk mengoperasi kaki saya yang cedera ini," ucapnya.
Pemain yang pernah membela salah satu klub di Vietnam itu juga mengelak bahwa dirinya ditelantarkan oleh Kalteng Putra.
"Tidak benar saya ditelantarkan Kalteng Putra. Saya malah sangat terbantu oleh Kalteng Putra ketika saya mengalami cedera seperti ini," pungkasnya.
Sementara itu, upaya Kalteng Putra untuk keluar dari bayang-bayang degradasi semakin berat. Kekalahan telak di kandang sendiri saat menjamu Madura United dengan skor 1-4 untuk kemenangan tim tamu, membuat Kalteng Putra terbenam di dasar klasemen sementara.