Pemkab ingatkan pentingnya 1.000 HPK pada bayi di Seruyan

id Pemkab seruyan, seruyan, kuala pembuang, stunting, gagal tumbuh, sdm, sumber daya manusia, 1.000 hpk, hari pertama kehidupan

Pemkab ingatkan pentingnya 1.000 HPK pada bayi di Seruyan

Asisten III Setda Seruyan Agus Suharto (kiri). (ANTARA/Noor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus mencetak sumber daya manusia (SDM) yang pintar dan berbudi pekerti luhur.

"Untuk mewujudkannya, harus didahului dengan memastikan SDM itu sehat dan kuat, salah satu langkahnya adalah mencegah stunting atau gagal tumbuh," kata Asisten III Setda Seruyan Agus Suharto di Kuala Pembuang, Selasa.

Agus menjelaskan, pembangunan SDM yang berkualitas, menjadi kunci utama bagi Seruyan untuk bisa mencapai berbagai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, yakni memberikan jaminan kesehatan ibu dan anak.

Status gizi dan kesehatan ibu serta anak, merupakan penentu kualitas SDM, baik pada masa pra hamil, saat kehamilan, maupun menyusui merupakan periode yang sangat kritis atau yang dikenal dengan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Menurutnya, 1.000 HPK ini merupakan periode sensitif karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa itu akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi.

Hal tersebut akan berakibat pada rendahnya kualitas SDM dan jika itu terjadi, otomatis tidak bisa bersaing dengan daerah lain, mengingat persaingan global semakin wajib diperhitungkan dengan kualitas kemampuan individu.

"Maka dari itu, saya mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk saling bekerja sama dan bersinergi melakukan pencegahan stunting melalui percepatan perbaikan gizi yang fokus pada 1.000 HPK," tegasnya.