Warga diajak ikut mengontrol aktivitas tambang ilegal gunakan bahan kimia

id aktivitas tambang ilegal,Padang Aro ,Warga diajak ikut mengontrol aktivitas tambang ilegal gunakan bahan kimia

Warga diajak ikut mengontrol aktivitas tambang ilegal gunakan bahan kimia

Tim gabungan terdiri aparat kepolisian, Satpol PP dan pihak kecamatan menertibkan aktivitas penambangan bijih timah di kawasan Dam Jebol Lampur, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, Kamis (18/7) (ANTARA/Ahmadi)

Padang Aro (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap masyarakat bisa mengontrol aktivitas pertambangan liar yang menggunakan bahan kimia berbahaya dan merusak lingkungan.

"Masa ada orang bawa ekskavator masyarakat tidak tahu? Masa negeri kita dirusak dibiarkan saja? Itu butuh kontrol masyarakat," kata Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, saat meninjau bencana banjir di Solok Selatan, Jumat.

Menurut dia, masyarakat bisa bergerak dan tidak ada lagi alat berat masuk ke lokasi pertambangan yang merusak lingkungan.

"Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga alam agar terhindar dari bencana," ujarnya.

Ia mengatakan, proses hukum terhadap pelaku tambang liar perlu dilakukan tetapi yang paling penting adalah bagaimana bisa menjaga lingkungan.

"Untuk penegakan hukum, kami serahkan saja ke polisi," ujarnya.

Kalau proses hukum, katanya, masyarakat ditangkap lalu dipidana setelah keluar mengulangi lagi sehingga yang paling efektif itu mengubah prilaku manusia agar menjaga alam.

Ia juga akan membentuk tim gabungan dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk mengatasi masalah banjir dan kerusakan lingkungan.

"Kalau bicara air tidak bisa sendirian karena juga melibatkan DAS sehingga butuh koordinasi dengan berbagai lembaga," ujarnya.

"Masalah bencana banjir di Sumbar bukan hanya di Solok Selatan tetapi juga ada daerah lain seperti Limapuluh Kota," katanya.