Jelang natal dan tahun baru, sejumlah pasar di Kobar disidak

id kalimantan tengah,kalteng,kabupaten kotawaringin barat,Kobar,sidak pasar tradisional di kobar,kapolres kobar,E Dharma B Ginting

Jelang natal dan tahun baru, sejumlah pasar di Kobar disidak

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting didampingi beberapa Instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kobar saat mengelar sidak ke pasar tradisional dan swalayan di Pangkalan Bun, Rabu (18/12). (ANTARA/Hendri Gunawan).

Pangkalan Bun (ANTARA) - Jelang natal dan tahun baru 2020, satuan polisi resort Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, bersama sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah setempat, menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional maupun swalayan.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga serta mengecek batas kadaluarsa, kata Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting usai memimpin sidak ke pasar tradisional dan swalayan di Pangkalan Bun, Rabu.

"Ketersediaan bahan pangan mencukupi dan aman. Harganya juga masih relatif stabil di sejumlah pasar tradisional maupun swalayan. Kami pun belum menemukan barang-barang kadaluarsa yang diperjualbelikan," beber dia.

Adapun SOPD di lingkungan Pemkab Kobar ikut sidak yakni, Badan Ketahanan Pangan (BKP), Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM), serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Dharma mengaku pihaknya sempat menerima keluhan dari para pedagang sayur Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, ada kebocoran pipa saluran pembungaan air dari lantai atas yang ditempati para pedagang ikan dan daging menetas ke lantai dasar yang di tempati para pedagang sayuran, hal tersebut sangat menggangu kenyamanan pedagang dan pengunjung.

"Tadi kami bersama Disperindag khususnya bidang pengelolaan pasar sudah melihat secara langsung kondisi pasar yang dikeluhkan pedagang, dan sudah menjadi catatan khusus bagi mereka. Sehingga akan segera direalisasikan oleh pemerintah setempat, diatur kembali penataannya," tambahnya.
Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting memeriksa kondisi barang di salah satu swalayan di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Rabu (18/12). (ANTARA/Hendri Gunawan).

Sementara itu, Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Muhammad Yadi menuturkan dalam rangka menyambut natal dan tahun baru 2020 mendatang, pihaknya beberapa waktu lalu mengelar pasar murah di tiga desa yang ada di tiga kecamatan.

"Yaitu Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan, Desa Tempayung Kecamatan Kotawaringin Lama, dan Desa Pangkut Kecamatan Arut Utara," ucapnya.

Muhammad Yadi mengimbau agar masyarakat lebih selektif sebelum berbelanja ke pasar, salah satu caranya dengan memanfaatkan aplikasi Bapokting yang diciptakan oleh Disperindagkop UKM Kobar.

"Melalui aplikasi Bapokting masyarakat dapat melihat dan mengetahui harga barang barang di pasar secara update setiap harinya, apakah ada kenaikan harga,  penurunan harga," tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, dari hasil pantauan langsung ke beberapa pedagang diketahui harga terkini pasar diantaranya, barang merah 38 ribu per kilogram, cabai rawit 30 ribu per kilogram, cabai keriting 35 ribu per kilogram, wortel 35 ribu per kilogram, bawang putih 35 ribu per kilogram.

Daging sapi 125 ribu per kilogram, ayam ras 35 ribu per kilogram, ayam kampung 65 ribu per kilogram, bebek 65 ribu per kilogram, udang laut 35 ribu per kilogram, ikan nila 25 ribu per kilogram, telur ayam ras 53 ribu per piring, telur ayam kampung 65 per piring.

Baca juga: Pemkab Kobar usulkan pembangunan SMK Pariwisata dan Perikanan

Baca juga: Udang papai Kobar tembus pasar China

Baca juga: Pemkab Kobar berikan alat bantu kepada pelaku usaha perikanan