Legislator ingatkan masyarakat Palangka Raya waspadai peredaran uang palsu

id Legislator ingatkan masyarakat Palangka Raya waspadai peredaran uang palsu,Palangka Raya,DPRD Kota Palangka Raya

Legislator ingatkan masyarakat Palangka Raya waspadai peredaran uang palsu

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Hasan Busayri bersama istri saat berfoto menghadiri kegiatan di ruang rapat paripurna di lembaga setempat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Hasan Busayri mengimbau masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai peredaran uang palsu, terlebih meningkatnya transaksi menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Alangkah baiknya masyarakat berhati-hati ketika melakukan transaksi uang, terutama para pedagang yang sering menjadi incaran pelaku penyebar uang palsu," kata Hasan Busayri di Palangka Raya, Senin.

Momentum Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari ini, tentunya menjadi sasaran empuk para pelaku penyebar uang palsu yakni pedagang di pasar tradisional.

Menurut Hasan, pedagang di pasar tradisional sangat jarang memeriksa secara teliti uang yang diberikan oleh pembeli. Untuk itu dia menyarankan pedagang selalu memeriksa teliti uang yang diterima dari pembeli sehingga bisa diketahui keaslian uang pecahan tersebut.

"Tidak ada salahnya periksa terlebih dahulu saat menerima uang, sehingga pedagang dan masyarakat Kota Palangka Raya tidak mudah tertipu jika ada uang palsu beredar," ucapnya.

Politisi Partai Golongan Karya tersebut menegaskan, imbauan mengenai uang palsu tersebut tidak hanya dari dirinya. Imbauan tersebut juga sering disosialisasikan sejumlah pihak Bank Indonesia, polisi dan lainnya dengan berbagai cara.

Maka dari itu, agar masyarakat terhindar dari penyebaran uang palsu tersebut bisa meningkatkan kewaspadaan dengan berbagai cara yang sudah sering diberikan pihak Bank Indonesia.

"Sepengetahuan saya, kalau mau mengetahui ciri-ciri uang palsu bisa diraba terlebih dahulu kasar tidak gambarnya. Kalau tidak kasar itu palsu, kemudian lihat ada benang di bagian tengah uang dan kalau diterawang ada gambar di dalamnya, sedangkan yang palsu itu tidak ada semuanya," tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sampai saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan ke pihak kepolisian setempat menerima uang palsu dari pedagang atau seseorang.

Kepolisian di daerah setempat, tidak henti-hentinya untuk mencari informasi apakah ada peredaran uang palsu yang di edarkan oleh seseorang di wilayah hukum Polres Palangka Raya.

Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai hal tersebut. Kepolisian juga bersiap siaga dan selalu mengumpulkan informasi mengenai hal tersebut, agar pelakunya segera dibekuk apabila benar ada terjadi.