Legislator: Rugi jika tidak mengunjungi objek wisata di Gumas
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati menyarankan kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pemerintah kabupaten itu agar mengunjungi objek wisata yang ada di daerah itu.
“Rugi jika sudah sampai di Kuala Kurun namun tidak mengunjungi objek wisata yang ada. Kalau sudah selesai mengikuti ujian, tidak ada salahnya sekalian mengunjungi berbagai objek wisata yang ada disini,” ucap Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, khusus di Kuala Kurun ada dua objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, yakni air terjun Batu Mahasur dan Taman Hutan Raya Lapak Jaru.
Disamping itu, sambung dia, jarak kedua objek wisata tersebut juga dekat dengan Kota Kuala Kurun dan sangat cocok untuk melepas penat, setelah peserta SKD CPNS Kabupaten Gumas mengikuti ujian.
Baca juga: Jalan menuju wisata Kereng Bangkirai retak akibat hujan deras
“Sebenarnya Kabupaten Gumas memiliki berbagai objek wisata alam yang menarik. Yang jaraknya dekat dengan Kota Kuala Kurun adalah dua objek wisata tadi,” beber perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Selain objek wisata alam, Kabupaten Gumas juga memiliki berbagai situs dan kawasan cagar budaya yang menarik untuk dikunjungi. Misalnya saja Batu Suli, Batu Tingkes, dan Batu Antang di Kecamatan Tewah.
Ada juga Betang Jaga Jahan dan Betang Panjang Desa Tumbang Tanjungan di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Betang Tumbang Anoi di Kecamatan Damang Batu, serta Betang Toyoi di Kecamatan Rungan, dan beberapa lainnya.
“Jika sudah sampai Kuala Kurun jangan disia-siakan, sekalian kunjungi berbagai tempat tadi,” papar legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gumas Lurand mengatakan sebanyak 3.544 pelamar berhak mengikuti SKD CPNS pemerintah kabupaten itu. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kabupaten Gumas.
“Diperkirakan SKD dilaksanakan antara akhir Januari hingga Februari 2020. Rencananya, SKD akan dilaksanakan dengan menggunakan Computer Assisted Tes (CAT), di gedung CAT BKPPD Kabupaten Gumas,” demikian Lurand.
Baca juga: Belasan ribu wisatawan berlibur di Pantai Bugam Raya
Baca juga: Wisatawan padati objek wisata di Palangka Raya pada awal tahun
Baca juga: Kawasan wisata Dermaga Kereng Bangkirai dipadati ribuan pengunjung
“Rugi jika sudah sampai di Kuala Kurun namun tidak mengunjungi objek wisata yang ada. Kalau sudah selesai mengikuti ujian, tidak ada salahnya sekalian mengunjungi berbagai objek wisata yang ada disini,” ucap Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, khusus di Kuala Kurun ada dua objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, yakni air terjun Batu Mahasur dan Taman Hutan Raya Lapak Jaru.
Disamping itu, sambung dia, jarak kedua objek wisata tersebut juga dekat dengan Kota Kuala Kurun dan sangat cocok untuk melepas penat, setelah peserta SKD CPNS Kabupaten Gumas mengikuti ujian.
Baca juga: Jalan menuju wisata Kereng Bangkirai retak akibat hujan deras
“Sebenarnya Kabupaten Gumas memiliki berbagai objek wisata alam yang menarik. Yang jaraknya dekat dengan Kota Kuala Kurun adalah dua objek wisata tadi,” beber perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.
Selain objek wisata alam, Kabupaten Gumas juga memiliki berbagai situs dan kawasan cagar budaya yang menarik untuk dikunjungi. Misalnya saja Batu Suli, Batu Tingkes, dan Batu Antang di Kecamatan Tewah.
Ada juga Betang Jaga Jahan dan Betang Panjang Desa Tumbang Tanjungan di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Betang Tumbang Anoi di Kecamatan Damang Batu, serta Betang Toyoi di Kecamatan Rungan, dan beberapa lainnya.
“Jika sudah sampai Kuala Kurun jangan disia-siakan, sekalian kunjungi berbagai tempat tadi,” papar legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Gumas Lurand mengatakan sebanyak 3.544 pelamar berhak mengikuti SKD CPNS pemerintah kabupaten itu. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kabupaten Gumas.
“Diperkirakan SKD dilaksanakan antara akhir Januari hingga Februari 2020. Rencananya, SKD akan dilaksanakan dengan menggunakan Computer Assisted Tes (CAT), di gedung CAT BKPPD Kabupaten Gumas,” demikian Lurand.
Baca juga: Belasan ribu wisatawan berlibur di Pantai Bugam Raya
Baca juga: Wisatawan padati objek wisata di Palangka Raya pada awal tahun
Baca juga: Kawasan wisata Dermaga Kereng Bangkirai dipadati ribuan pengunjung