Mourinho mengaku rasakan kekejaman dari sepak bola
Jakarta (ANTARA) - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengakui sepak bola terkadang terlalu kejam dan timnya merasakan itu langsung saat dikalahkan Liverpool 0-1 dalam lanjutan Liga Inggris di London, Sabtu setempat (Minggu WIB).
"Selain hasilnya, segalanya positif. Sepak bola terkadang kejam, hari ini kami merasakannya," kata Mourinho selepas pertandingan dilansir laman resmi Tottenham.
"Para pemain memberikan segalanya dan Liverpool, selain karena mereka tim fantastis, hari ini patut menyebut diri mereka beruntung," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Gol tunggal Firmino bawa Liverpool menang di Tottenham
Kendati Liverpool menguasai 67 persen pengendalian bola sepanjang laga, Mourinho menilai Tottenham tak pernah membiarkan tamunya itu membunuh pertandingan lebih awal.
"Pertanda Liverpool mengendalikan pertandingan adalah ketika mereka membunuh kesempatan lawannya dan kami tak pernah membiarkan itu terjadi," katanya.
"Kami melakukan apa yang mungkin kami lakukan, dan saya rasa kami pantas meraih hasil lebih dari ini. Intinya ini hasil yang mengecewakan, tapi penampilan yang membanggakan," pungkas Mourinho.
Baca juga: Mou kepada pemain Spurs: diam di rumah saja kalau tak percaya diri
Hasil itu membuat Tottenham tetap gagal membendung laju mulus Liverpool musim ini dan The Reds kini punya keunggulan 16 poin di puncak klasemen, sedangkan tim besutan Mourinho melorot ke urutan kedelapan.
Selain itu, ini juga menjadi kekalahan kelima Mourinho dalam rekam jejak pertemuan kontra Juergen Klopp sepanjang kariernya dan The Special One cuma berhasil menang dua kali saja.
"Selain hasilnya, segalanya positif. Sepak bola terkadang kejam, hari ini kami merasakannya," kata Mourinho selepas pertandingan dilansir laman resmi Tottenham.
"Para pemain memberikan segalanya dan Liverpool, selain karena mereka tim fantastis, hari ini patut menyebut diri mereka beruntung," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Gol tunggal Firmino bawa Liverpool menang di Tottenham
Kendati Liverpool menguasai 67 persen pengendalian bola sepanjang laga, Mourinho menilai Tottenham tak pernah membiarkan tamunya itu membunuh pertandingan lebih awal.
"Pertanda Liverpool mengendalikan pertandingan adalah ketika mereka membunuh kesempatan lawannya dan kami tak pernah membiarkan itu terjadi," katanya.
"Kami melakukan apa yang mungkin kami lakukan, dan saya rasa kami pantas meraih hasil lebih dari ini. Intinya ini hasil yang mengecewakan, tapi penampilan yang membanggakan," pungkas Mourinho.
Baca juga: Mou kepada pemain Spurs: diam di rumah saja kalau tak percaya diri
Hasil itu membuat Tottenham tetap gagal membendung laju mulus Liverpool musim ini dan The Reds kini punya keunggulan 16 poin di puncak klasemen, sedangkan tim besutan Mourinho melorot ke urutan kedelapan.
Selain itu, ini juga menjadi kekalahan kelima Mourinho dalam rekam jejak pertemuan kontra Juergen Klopp sepanjang kariernya dan The Special One cuma berhasil menang dua kali saja.