Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Sri Yeni meminta kepada masyarakat di kabupaten itu agar jangan panik terkait virus corona, namun tetap selalu waspada.
Jangan sampai karena kekhawatiran yang berlebih, masyarakat menjadi tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal, kata Sri Yeni saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Masyarakat Gumas saya harap tetap tenang, karena pemerintah pasti melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi potensi penyebaran virus tersebut ke Kalteng, termasuk Gumas,” ucapnya.
Masyarakat hendaknya mengenali gejala penyakit itu, antara lain demam, batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu, terutama jika gejala tersebut dirasa saat beberapa hari kepulangan dari negara terjangkit virus.
Baca juga: WHO sebut sebanyak 2.014 orang terjangkit virus corona
“Jika mengalami gejala seperti tadi, segera periksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit,” kata legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya itu.
Yang tak kalah penting, lanjut dia, masyarakat harus mengetahui tindakan pencegahan dari gejala virus tersebut dengan lebih sering mencuci tangan pakai sabun, serta menggunakan masker jika batuk atau pilek.
Selanjutnya mengkonsumsi gizi seimbang dengan memperbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak dengan hewan, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, tidak mengkonsumsi daging yang tidak dimasak.
“Jika menderita batuk, pilek dan sesak nafas, masyarakat saya imbau untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat seperti pukesmas,” pesan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Baca juga: Wabah virus corona, begini kondisi puluhan mahasiswa asal Indonesia di Wuhan
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Evelnie mengatakan pihaknya menyurati puskesmas serta RS di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan penyebaran virus corona.
Puskesmas dan RS diminta untuk mengambil langkah kewaspadaan dini, peringatan, dan pencegahan. Selain itu, petugas kesehatan harus memantau lebih ketat serta melakukan isolasi, jika ada pasien dengan gejala virus corona.
Disamping itu, sambung dia, seluruh puskesmas dan RS diminta untuk melakukan promosi kesehatan, yakni menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai gejala serta cara mencegah penularan virus corona.
“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan Dinkes Kalteng, terkait langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menghadapi kemungkinan penyebaran virus corona di daerah kita. Untuk itu, masyarakat kami imbau agar tetap tenang,” demikian Evelnie.
Baca juga: Peta online untuk pantau virus Corona
Baca juga: Disneyland hingga Ocean Park di Hong Kong ditutup akibat virus Corona
Baca juga: Potensi penyebaran virus corona relatif rendah, RSUD Doris Sylvanus siapkan ruang khusus
