LPTQ Barut gelar pelatihan dewan hakim dan pembina kecamatan

id lptq barito utara,pelatihan dewan hakim,mtq,stq,lptq kalteng,masdulhaq

LPTQ Barut gelar pelatihan dewan hakim dan pembina kecamatan

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Barito Utara H Masdulhaq foto bersama usai pembukaan pelatihan dewan hakim di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Selasa (28/1/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Barito Utara menggelar pelatihan dewan hakim MTQ/STQ tingkat kabupaten  setempat  yang diikuti sembilan kecamatan  di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Selasa.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Masdulhaq mengatakan kegiatan pelatihan dewan hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan pembina kecamatan di daerah ini walaupun MTQ tingkat kabupaten 2020 ini belum kita laksanakan.

“Namun kegiatan pelatihan bagi para dewan hakim dan pembina kecamatan yang kita laksanakan pada hari ini tentu sangat penting dalam rangka mempersiapkan para dewan hakim yang profesional dibidangnya masing-masing dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan maupun keterampilan dewan hakim MTQ dari seluruh cabang perlombaan dalam MTQ," katanya.

Bupati juga mengharapkan para hakim  harus dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dewan hakim harus kredibel, berkualitas, dan professional. Dan untuk mempersiapkan dewan hakim yang professional di bidangnya.

Maka para peserta yang mengikuti kegiatan ini haruslah serius dan khidmat agar mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan sebagai dewan hakim. 

"Selain itu, bagi para pembina kecamatan di daerah ini bertujuan untuk memperkuat dan membekali para pembina dalam mempersiapkan para peserta dalam memahami konsep penilaian perhakiman sehingga diharapkan para peserta mampu tampil secara maksimal," kata dia.

Ketua LPTQ Barito Utara Muhlis melalui Ketua Harian M Iman Topik mengatakan dalam menciptakan sumber daya Qurani yang berkualitas, dewan hakim tentunya berada pada garis terdepan, karena dewan hakim langsung berhadapan dengan peserta MTQ/STQ dalam proses pembacaan penalaran yang dipertandingkan dalam MTQ/STQ.

"Dewan hakim dituntut untuk terus mengembangkan diri, mengikuti kej=majuan dalam jal ilmu Al Quran, karena dewan hakim tidak semata-mata sebagai penilai, tetapi juga sebagai pengajar yang melakukan transfer ilmu pengetahuan,” kata Iman Topik.

Ketua Panitia kegiatan H Syamsul Yahya mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta terdiri dari 34 orang dari Kecamatan Teweh Tengah, dan masing-masing dua orang peserta dari Kecamatan Gunung Timang, Montallat, Teweh Selatan, Teweh Baru, Lahei, Lahei Barat, Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei.

Untuk pemateri diundang dewan hakim dari LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah yaitu  H Chairuddin yang mencakup semua cabang pada MTQ/STQ, HM Yusi Abdhian, Ajhari dan  HM Abduh.