Jakarta (ANTARA) - Para pemilik anjing di China membelikan peliharaan mereka masker khusus untuk mencegah hewan peliharaan mereka tertular virus corona.
Penjual masker khusus anjing yang berbasis di Beijing, Zhou Tianxiao mengatakan dia berhasil menjual masker khusus anjing 10 kali lipat lebih banyak dibanding hari-hari sebelum virus corona mewabah.
Zhou Tianxiao sudah berjualan di situs lokamarket China Taobao sejak 2018, sebenarnya masker cuma untuk melindungi anjing-anjing dari polusi udara.
"Kebanyakan anjing di sini mulai pakai masker. Karena virus ini, orang-orang jadi lebih memperhatikan kondisi kesehatan mereka dan peliharaan mereka," kata Zhou Tianxiao dikutip dari Foxnews, Sabtu.
Zhou Tianxiao melanjutkan bahwa masker anjing sebenarnya tidak dirancang secanggih masker untuk para tenaga medik manusia namun cukup fungsional.
"Fungsi utama masker anjing adalah untuk mencegah asap dan polusi, mencegah anjing menjilat atau makan makanan dari lantai dan mencegah mereka terpapar virus," kata Zhou Tianxiao.
Anjing kemungkinan menolak pakai alat pelindung itu pada awalnya, kata Zhou Tianxiao, tapi mengingat risiko jika tak pakai pelindung, pencegahan yang utama.
Tak ada laporan virus corona menjangkit binatang. Namun Komisi Kesehatan Nasional China mengingatkan para pemilik binatang peliharaan untuk tetap waspada.
WHO mengatakan tak ada bukti virus corona "berdampak pada kesehatan binatang dan belum ada laporan virus corona ditemukan pada binatang spesies apapun."
Namun untuk pencegahan umum, organisasi kesehatan dunia itu merekomendasikan siapa saja yang berinteraksi dengan binatang agar menerapkan gaya hidup higienis dengan mencuci tangan secara berkala memakai sabun setelah bersentuhan dengan binatang dan produk-produk binatang.
Berita Terkait
Ada 72 kasus COVID-19 di Lampung
Selasa, 23 Mei 2023 12:20 Wib
Berikut penjelasan RSUD Tamiang Layang terkait meninggalnya warga terkonfirmasi positif COVID-19
Sabtu, 3 September 2022 21:42 Wib
Obat oral COVID-19 Pfizer untuk penggunaan darurat kantongi izin BPOM
Selasa, 23 Agustus 2022 10:46 Wib
Gejala long COVID dialami satu dari delapan orang
Jumat, 5 Agustus 2022 14:49 Wib
Pemberian dosis penguat kedua untuk nakes dinilai sebagai langkah tepat
Minggu, 31 Juli 2022 21:13 Wib
IDI minta tes PCR sebagai syarat perjalanan kembali diberlakukan
Selasa, 21 Juni 2022 16:54 Wib
PAHO sebut virus corona 'tak akan lenyap dalam waktu dekat'
Kamis, 19 Mei 2022 16:31 Wib
Jimmy Kimmel kembali positif COVID-19 setelah dinyatakan pulih
Kamis, 19 Mei 2022 11:11 Wib