Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas Kalimantan Tengah Muhammad Nafiah Ibnor mengatakan, bahwa pemerintah daerah sangat menyambut baik dilaksanakannya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara mandiri di daerah setempat.
"Saya berharap kegiatan seleksi CPNS secara mandiri yang dilaksanakan ini berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala," ucap Wabup Nafiah Ibnor, saat memantau seleksi CPNS di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Selat di Kuala Kapuas, Selasa.
Nafiah Ibnor berpesan agar peserta ujian dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya serta patuh dengan tata tertib dan aturan pelaksanaan. Dia meminta peserta seleksi berkonsentrasi yang terarah, pemantapan ilmu pengetahuan dan nanti mendapat hasil yang sebaik-baiknya.
"Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKPDSDM) Kabupaten Kapuas, menjamin untuk lancar, tertib dan selesai sampai kegiatan ini berakhir,” katanya.
Sementara dalam kunjungan orang nomor dua di Kabupaten Kapuas saat itu, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Andres Nuah dan Kepala Dinas Kominfo Kapuas Junaidi dan Kepala SMPN 2 Selat Kapuas, Kadeni melihat secara langsung seleksi CPNS tersebut.
Kedatangan wakil bupati dan rombongan tersebut disambut oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Aswan yang menjelaskan mengenai kesiapan pelaksanaan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Kapuas Aswan mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi CPNS formasi Kabupaten Kapuas sebanyak 2.202 orang. Seleksi dilaksanakan selama delapan hari dimulai tanggal 11 sampai 18 Februari 2020.
"Setiap harinya akan dibagi menjadi lima sesi, terkecuali pada pembukaan, hari Jumat dan hari terakhir yang hanya dilaksanakan empat sesi," kata Aswan.
Aswan menjelaskan, empat ruangan telah disediakan untuk pelaksanaan kegiatan seleksi CPNS tersebut, yaitu disediakan ruang tunggu, ruang penitipan barang, ruang steril untuk peserta yang telah melakukan registrasi pendaftaran dan pemeriksaan, serta ruang ujian computer assisted test (CAT) itu sendiri.
“Untuk ruang CAT hanya panitia seleksi nasional dari pusat saja yang berwenang keluar masuk, panitia seleksi daerah hanya berwenang sampai dengan ruang steril. Sedangkan untuk hasil seleksi sendiri, peserta dapat langsung melihat dan kami sudah sediakan layar di ruang tunggu untuk mengetahui lulus atau tidaknya passing grade atau nilai ambang batas,” demikian Aswan.
Berita Terkait
Gaji tetap, Pemkab Kapuas alokasikan dana operasional RT
Rabu, 8 Mei 2024 18:18 Wib
Pansus DPRD Kapuas godok raperda pengakuan masyarakat hukum adat
Rabu, 8 Mei 2024 15:14 Wib
Pansus DPRD Kapuas godok Raperda KLA
Rabu, 8 Mei 2024 14:55 Wib
Pansus DPRD Kapuas bahas raperda bangunan gedung
Rabu, 8 Mei 2024 14:40 Wib
Stan Sekwan Kapuas expo ramai dikunjungi warga
Rabu, 8 Mei 2024 13:44 Wib
Disarpustaka Kapuas terima kunjungan rumah quran Al Azhar
Rabu, 8 Mei 2024 13:29 Wib
Mantan Wagub Kalteng incar kursi Bupati Kapuas
Rabu, 8 Mei 2024 6:42 Wib
DPMD Kapuas apresiasi Pemdes anggarkan penanganan stunting
Selasa, 7 Mei 2024 20:59 Wib