Disnaker Palangka Raya siapkan delapan paket pelatihan kerja

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan delapan paket pelatihan kerja untuk menciptakan peluang kerja dan mengurangi pengangguran di kota itu.

"Delapan paket itu yakni pelatihan otomotif, meubelair, tata boga, teknik listrik, teknik pendingin, komputer, kecantikan dan teknik las," kata Kepala Disnaker Kota Palangka Raya Mesliani Tara di ruang kerjanya di Palngka Raya, Jumat.

Wanita berrambut sebahu itu menerangkan pelaksanaan pelatihan keterampilan itu direncanakan pada awal April selama satu setengah bulan yang mana masing-masing paket akan diikuti sebanyak 16 orang peserta.

Baca juga: Polisi tangkap seorang PNS Disnaker gunakan narkoba

"Kami harapkan para semester pertama 2020 seluruh paket pelatihan kerja sudah terlaksana. Hal ini sebagai upaya mempercepat lulusan pelatihan kerja dengan harapan peserta yang telah mengikuti pelatihan juga cepat mendapat pekerjaan," kata Mesliani.

Dia mengatakan bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan keterampilan tersebut dapat mendaftarkan diri di Unit Pengelola Teknis Kantor Balai Latihan Kerja Disnaker Kota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut kota setempat.

"Peserta diharapkan dan diutamakan yang berdomisili di Kota Palangka Raya. Peserta kami harapkan memilih pelatihan sesuai yang diperlukan atau keahlian agar dapat langsung diaplikasikan saat pelatihan selesai," kata Mesliani.

Baca juga: Tangani perusahaan bandel, BP Jamsostek gandeng Disnaker-KPKNL

Wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Palangka Raya itu menambahkan peserta pelatihan nantinya akan mendapat jatah makan siang, uang transportasi dan kaos.

Selain itu, kebutuhan peserta terutama terkait peralatan praktik juga sudah disiapkan oleh BLK. Jadi nantinya peserta pelatihan tinggal datang dan mengikuti seluruh program yang ada. Setiap pelatihan juga akan didampingi satu instruktur.

Ia menerangkan pelatihan kerja tersebut didanai oleh pemerintah.

Diharapkan, dengan pelatihan kerja tersebut para peserta dapat menemukan dan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di kota setempat.

Baca juga: Ini perusahaan di Pulang Pisau belum terapkan UMK

Baca juga: Satu perusahaan batu bara di Barsel belum bayar THR karyawannya

Baca juga: Posko pengaduan THR dari Disnaker