Sancho-Eddy Raya bersaing menjadi Ketua KONI Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, Cristian Sancho dan Eddy Raya Samsuri lolos verifikasi dan validasi sebagai calon ketua KONI Kalteng 2020-2024.
"Sebenarnya ada tiga orang yang mengambil formulir yakni Sancho, Eddy Raya dan Sigit K Yunianto. Namun Sigit tidak mengembalikan formulir pendaftaran," kata Caretaker atau Pejabat Sementara Ketua KONI Kalteng Mayjen TNI (purn) Heru Suryono di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk dua orang yang mengembalikan formulir sebagai bakal calon Ketua KONI Kalteng tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan berkas persyaratannya yang finalisasinya dilakukan pada hari ini, dinyatakan lolos karena memenuhi syarat oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).
Kedua bakal calon yang sudah dinyatakan lolos nantinya berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni pemilihan Ketua KONI Kalteng yang dirangkai dalam kegiatan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang dilaksanakan pada 21-23 Februari 2020 di Palangka Raya.
"Selanjutnya kami akan mengirimkan surat resmi dengan tujuan memberi tahu mengenai hal tersebut kepada dua orang yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua KONI Kalteng," jelasnya.
Baca juga: Sigit K Yunianto tak ingin menjadi Ketua KONI Kalteng
Baca juga: Ini jadwal Musorprovlub KONI Kalteng
Heru menambahkan, dalam surat pemberitahaun kepada Sancho dan Eddy Raya tersebut, sekaligus diminta agar keduanya menyediakan visi dan misi mereka apabila terpilih sebagai orang nomor satu di KONI Kalteng.
"Selain visi dan misi yang harus disediakan, yaitu program-program yang akan dilaksanakan ketika memimpin, demi kemajuan olahraga di Kalteng," jelasnya.
Heru bersama TPP berharap dalam pemilihan ketua KONI yang tidak lama lagi akan digelar tersebut, semuanya berjalan lancar dan tanpa ada hambatan.
Sebab proses pendaftaran atlet yang akan didaftarkan KONI Kalteng mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam bulan ini akan dimulai.
Maka dari itu pihaknya berkeinginan setelah terpilih ketua baru, segera diproses semua administrasi mengenai kepengurusan KONI Kalteng, sehingga atlet yang lolos pra PON bisa mengikuti kegiatan PON di Papua.
"Semoga saja semua kegiatan yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan apapun, demi kemajuan olahraga Kalteng," kata dia.
"Sebenarnya ada tiga orang yang mengambil formulir yakni Sancho, Eddy Raya dan Sigit K Yunianto. Namun Sigit tidak mengembalikan formulir pendaftaran," kata Caretaker atau Pejabat Sementara Ketua KONI Kalteng Mayjen TNI (purn) Heru Suryono di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk dua orang yang mengembalikan formulir sebagai bakal calon Ketua KONI Kalteng tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan berkas persyaratannya yang finalisasinya dilakukan pada hari ini, dinyatakan lolos karena memenuhi syarat oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).
Kedua bakal calon yang sudah dinyatakan lolos nantinya berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni pemilihan Ketua KONI Kalteng yang dirangkai dalam kegiatan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang dilaksanakan pada 21-23 Februari 2020 di Palangka Raya.
"Selanjutnya kami akan mengirimkan surat resmi dengan tujuan memberi tahu mengenai hal tersebut kepada dua orang yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua KONI Kalteng," jelasnya.
Baca juga: Sigit K Yunianto tak ingin menjadi Ketua KONI Kalteng
Baca juga: Ini jadwal Musorprovlub KONI Kalteng
Heru menambahkan, dalam surat pemberitahaun kepada Sancho dan Eddy Raya tersebut, sekaligus diminta agar keduanya menyediakan visi dan misi mereka apabila terpilih sebagai orang nomor satu di KONI Kalteng.
"Selain visi dan misi yang harus disediakan, yaitu program-program yang akan dilaksanakan ketika memimpin, demi kemajuan olahraga di Kalteng," jelasnya.
Heru bersama TPP berharap dalam pemilihan ketua KONI yang tidak lama lagi akan digelar tersebut, semuanya berjalan lancar dan tanpa ada hambatan.
Sebab proses pendaftaran atlet yang akan didaftarkan KONI Kalteng mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam bulan ini akan dimulai.
Maka dari itu pihaknya berkeinginan setelah terpilih ketua baru, segera diproses semua administrasi mengenai kepengurusan KONI Kalteng, sehingga atlet yang lolos pra PON bisa mengikuti kegiatan PON di Papua.
"Semoga saja semua kegiatan yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan apapun, demi kemajuan olahraga Kalteng," kata dia.