Jelang MTQ Kalteng, LPTQ Pulpis beri pelatihan dan pembinaan peserta

id Pulang Pisau,MTQ Kalteng,MTQ ke-XXX di Barsel,Jelang MTQ Kalteng, LPTQ Pulpis beri pelatihan dan pembinaan peserta,Ketua LPTQ Kabupaten Pulpis Edy Pu

Jelang MTQ Kalteng, LPTQ Pulpis beri pelatihan dan pembinaan peserta

Ketua LPTQ Kabupaten Pulpis Edy Purwanto Casmani (kiri) melihat dari dekat pelatihan dan pembinaan peserta kafilah yang dikirim untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi di Kabupaten Barito Selatan. (ANTARA/ HO-LPTQ Kabupayen Pulang Pisau)

Pulang Pisau (ANTARA) - Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pulang Pisau Edy Purwanto Casmani memberikan pelatihan dan pembinaan bagi calon peserta kafilah, yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar pada 24-29 Maret 2020.

"Berbagai persiapan untuk menambah kapasitas kafilah, kami terus memberikan kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi calon peserta kafilah," kata Edy Casmani di Pulang Pisau (Pulpis), Rabu.

Edy mengungkapkan, dari data yang masuk tercatat ada sebanyak 83 orang terdiri dari kafilah peserta, pendamping, dan ofisial yang dipersiapkan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Barito Selatan.

Edy Casmani yang juga Ketua Kontingen Kafilah MTQ Kabupaten Pulpis menjelaskan pelatihan dan pembinaan calon peserta kafilah ini dilaksanakan di Pulpis dan Palangka Raya mulai tanggal 15-21 Februari 2020.
Pelatihan di Palangka Raya diberikan untuk kafilah yang mengikuti cabang tilawah dan qira’at, syarhil quran, fahmil quran, MMQ, dan semua cabang Khat. Pelatihan di Pulang Pisau untuk semua cabang tahfidz dan tilawah.

Ia berharap dengan digelarnya pelatihan tersebut bisa menambah wawasan peserta dan memperkuat kafilah setempat pada saat mengikuti kegiatan MTQ di Barito Selatan, agar bisa tampil dengan maksimal dan ada peningkatan prestasi dari gelaran MTQ sebelumnya.

Edy Casmani menerangkan ada beberapa cabang lomba yang memiliki peluang untuk meraih prestasi terbaik, tapi terkendala dengan persyaratan batas usia. Pada saat mengikuti MTQ tingkat kabupaten lalu menjadi juara, tetapi karena usia melampaui batas dari yang di syaratkan, akhirnya peserta tersebut tidak bisa mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Kalteng.

"Hal tersebut sangat disayangkan dan tentunya menjadi kerugian bagi kabupaten setempat," katanya.

Edy Casmani tetap optimis meski ada berbagai kendala yang dihadapi. Selama pelatihan dan pembinaan peserta diikuti dengan baik, Insya Allah prestasi dapat diraih lebih baik.

Tidak ada target apalagi menjadi juara umum, harus diakui persaingan kafilah dari kabupaten-kabupaten induk sangat berat, namun diminta para kafilah dari kabupaten setempat tampil maksimal dengan penuh percaya diri untuk memberikan kemampuan yang terbaik.