Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mendorong sertifikat Bandar Udara Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Baru segera terpenuhi.
“Sesuai laporan Kepala Bandara Beringin Muara Teweh bahwa saat ini tahapan verifikasi terakhir sebagai syarat sertifikat bandara,” kata Nadalsyah didampingi Wabup Sugianto Panala Putra dan Ketua DPRD Hj Mery Rukaini di Terminal Bandara H Muhammad Sidik, Senin.
Nadalsyah melihat ada rekomendasi dari berita acara verifikasi bandara.
“Seperti kita lihat tadi kiri dan kanan runway, sudah saya tanyakan ke kepala bandara dan ditindaklanjuti secara bertahap. Insya Allah saat peresmian hal-hal yang direkomendasikan bisa selesai,” katanya seraya mendorong verifikasi cepat dipenuhi.
Karena ini masih tahap pemeliharaan, kata dia, kontraktor bersedia menyelesaikan kekurangan yang direkomendasikan tim verifikasi.
Lebih lanjut, Koyem panggilan akrab Nadalsyah menyoroti akhir-akhir ini ada informasi di media sosial mengenai Bandara Haji Muhammad Sidik yang notabene-nya Pemkab Barito Utara sangat ingin meresmikan tapi keadaan belum sempurna.
Padahal Nadalsyah tidak pernah berstatemen akan diresmikan.
“Tentunya kita mendengar dari tim bandara, begitu sudah ada hasil verifikasi dan disertifikatkan baru bisa dioperasional dan diresmikan,” kata dia.
Bupati meminta penjelasan kepala bandara bisa meluruskan, karena informasi di medsos agak menyudutkan bandara sehingga berefek ke pemerintah daerah.
“Kita rasakan tadi runway sudah standar terimakasih kepada tim bandara sudah bekerjasama dan betul-betul proaktif,” kata dia didampingi Kepala Bandara Beringin Muara Teweh, Djarot Nugroho dan Kepala Dinas Perhubungan setempat Fery Kusmiadi.
Dalam peninjauan Bandara Haji Muhammad Sidik, tersebut juga diikuti hampir seluruh perangkat daerah dan anggota dewan.
Nadalsyah bersama rombongan masuk mengendarai mobil dinas, lalu mengitari landasan udara dari ujung ke ujung. Setelah itu, bupati dan wakil bupati menuju terminal dan mengadakan diskusi.
Dalam kesempatan tersebut, dia i menjelaskan, kepala daerah yang dulu yaitu H Achmad Yuliansyah mengusulkan bandara di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Baru ini, namun karena keterbatasan anggaran yang memang harus rutin diusulkan, sehingga baru ini bandara terlihat siap dioperasionalkan.
