Jakarta (ANTARA) - Di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di korps berbaju cokelat, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis masih menyempatkan diri untuk berolahraga demi menjaga kesehatan.
Idham mulai dikenal publik saat ia menjadi Kapolda Metro Jaya pada 2017. Sempat menduduki jabatan Kabareskrim Polri, kemudian Idham diangkat sebagai Kepala Kepolisian RI sejak November 2019, menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian yang ditugaskan menjadi Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Joko Widodo.
Di tengah pekerjaan beratnya sebagai Kapolri, tidak banyak yang tahu bahwa Kapolri Idham Azis sangat menggemari olahraga tepok bulu dengan raket.
Idham menjelaskan alasan memilih berolahraga bulu tangkis dibandingkan olahraga lainnya.
Saat ditemui ANTARA usai berolahraga bulu tangkis pekan ini, Idham menceritakan kecintaannya pada bulu tangkis dimulai sejak ia remaja.
Dulu ia kerap bermain bulu tangkis di sebuah lapangan bulu tangkis di samping rumahnya di Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Namun demikian, kecintaannya pada bulu tangkis tidak membuatnya ingin menjadi atlet. Ia berkilah menjadi polisi lebih cocok untuk dirinya. "Enakan jadi kapolri, he he he," ucap Idham sambil terbahak.
Meski tak pernah menduduki posisi penting di kepengurusan organisasi bulu tangkis nasional atau PBSI, mantan Kapolda Metro Jaya ini dekat dengan para atlet dan mantan atlet bulu tangkis nasional.
Oleh karenanya ia menjadwalkan paling tidak dua kali dalam sepekan bermain bulu tangkis bersama mereka.
Sebut saja Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Anthony Sinisuka Ginting dan Bellaetrix Manuputty kerap bermain bulu tangkis dengan Idham Azis.
Meski posisi Idham sebagai Kapolri, ia mengaku akrab dengan para atlet ini. Bahkan mereka memiliki grup WhatsApp sendiri untuk menjadwalkan bermain bulu tangkis bersama.
Idham pun tampak cukup piawai bermain bulu tangkis. Dari pantauan ANTARA, Idham bisa menyeimbangi permainan bulu tangkis Liliyana Natsir atau yang akrab disapa Butet.
Saat itu Kapolri bertanding dengan disaksikan oleh sejumlah pejabat Polri di antaranya Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Budijono dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo.
Saat bermain bulu tangkis, Idham mengatakan biasanya ia menyelesaikan satu hingga dua set permainan. Menurut dia, dengan bermain cukup lama, ia dapat berkeringat lebih banyak.
Dengan rutin berolah raga, mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini menjadi lebih sehat dan semangat bekerja. Bahkan pada saat sedang bertugas di luar kota, ia juga menyempatkan untuk bermain bulu tangkis.
"Kalau ke luar kota, kami main (badminton) di luar kota. Yang penting rutin. Tapi kalau kondisi (keamanan) tidak kondusif, misal, kalau di Jayapura ada apa-apa, masa main (badminton)?" kata pria kelahiran 30 Januari 1963 ini.
Kebiasaan seorang ayah nyatanya tidak selalu sama dengan anak-anaknya. Meski Idham sudah menyiapkan lapangan bulu tangkis di rumahnya, putra putri Idham lebih memilih olahraga basket sebagai olahraga kegemaran.
"Anak-anak saya semua (senang) main basket," ungkap Idham Azis sambil tersenyum.
Tak hanya Idham dan anak-anaknya yang rutin berolahraga. Istrinya, Fitri Handari pun rutin berolahraga. Bedanya Fitri memilih lari dan olahraga ekstrim menyelam.
Bila sedang tidak ada tugas, Idham kerap menemani istrinya berlari ataupun jalan cepat di akhir pekan.
Ketika ditanya tentang pola makannya, Idham mengatakan tidak memiliki program diet khusus. Dia menyebut bahwa tidak segan memakan mi cepat saji di tengah malam saat lapar.
"Tidak ada diet. Saya di rumah kalau lapar tengah malam, bikin mi instan," ujarnya.
Meski demikian, ia menjaga berat badannya dengan melakukan gerakan sit up dan push up secara rutin.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar tak lupa untuk rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan karena menurutnya dengan berolahraga, akan meningkatkan sekresi hormon endorfin dan memperlancar aliran darah sehingga membuat seseorang menjadi segar dan bahagia.
"Kalau olahraga itu untuk mendapatkan hormon endorfin. Hormon yang akan membuat rasa bahagia, rasa senang, sehingga aliran darah lancar jadi kerjaan lebih mudah dikerjakan," tutur mantan Kadiv Propam Polri ini.
Menurut dia, selain rutinitas bekerja, tubuh juga perlu mendapatkan latihan olahraga dan istirahat yang cukup agar tetap sehat. Intensitas olahraga pun harus sesuai dengan kemampuan tubuh, jangan memaksakan olahraga berat jika belum terbiasa karena akan membuat tubuh menjadi stres, alih-alih sehat.
Meski memiliki tanggung jawab yang besar sebagai Kapolri, Idham termasuk sosok yang humoris. Dalam beberapa kesempatan saat ia menyampaikan sambutan dalam sebuah acara, ia kerap melemparkan candaan atau pantun. Contohnya dalam acara rilis jersey Bhayangkara FC, ia mengistilahkan sebuah tim profesional adalah tim yang bukan kaleng-kaleng.
Kebiasaan Kapolri Idham Azis yang berolahraga rutin ini diharapkan dapat diikuti oleh jajaran Polri di seluruh Indonesia. Dengan demikian anggota Polri diharapkan bisa semakin sehat, berbadan ideal dan bersemangat dalam bekerja menjaga keamanan NKRI.
Berita Terkait
Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan resmi jadi Kapolda Kalsel
Jumat, 29 November 2024 19:59 Wib
Dirjen Kemenag RI buka kongres nasional Pemuda Katolik Kemenag RI di Palangka Raya
Kamis, 24 Oktober 2024 22:18 Wib
Pelantikan presiden dan wakil presiden dipastikan berjalan aman
Kamis, 10 Oktober 2024 20:39 Wib
Buronan China pelaku investasi fiktif terhenti di sistem "autogate" Indonesia
Kamis, 10 Oktober 2024 20:33 Wib
Dirjen Imigrasi: 7.614 WNA telah dicekal hingga 22 September 2024
Kamis, 26 September 2024 16:30 Wib
Kemenkumham luncurkan wajah baru paspor sebagai kado ulang tahun RI
Senin, 19 Agustus 2024 21:55 Wib
Dirjen HAM sebut larangan Paskibraka berhijab tidak sesuai nilai Pancasila
Kamis, 15 Agustus 2024 18:12 Wib
Sekretaris Ditjenim: Waspada penipuan nomor kontak palsu di laman Google Maps Kanim
Selasa, 13 Agustus 2024 13:45 Wib