DPRD Palangka Raya dorong pemkot kembangkan RPH

id Dprd palangka raya, palangka raya, wakil ketua dprd palangka raya, yusuf wahid, rph, rumah pemotongan hewan, kesehatan, pad, pendapatan asli daerah, e

DPRD Palangka Raya dorong pemkot kembangkan RPH

Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Yusuf. (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf terus mendorong pemkot setempat untuk mengembangkan rumah pemotongan hewan (RPH) yang saat ini sudah dimiliki.

"Saya menilai apabila RPH dimanfaatkan secara maksimal, maka berpotensi besar sebagai pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Ia menuturkan, di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya sudah memiliki RPH yang terletak di Jalan Sudirman, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau dan juga memiliki tim 'butcher' atau juru sembelih hewan halal.

Apabila semua hewan yang dijual di pasaran tradisional di daerah itu diwajibkan memotong hewan yang akan dikonsumsi masyarakat, tentunya akan ada pemasukan buat daerah dari hal tersebut.

Pada RPH tersebut, petugas bertanggung jawab melakukan penyembelihan hewan secara halal menurut agama. Kemudian tim 'butcher' bertugas menguliti sapi utuh yang baru selesai disembelih sampai memotong menjadi beberapa bagian, bahkan siap diangkut untuk didistribusikan ke pasar tradisional yang terdapat kota setempat.

"Mengenai cara kerjanya RPH ini sangat baik. Maka dari itu, sangat bagus kalau ini dikembangkan oleh pemkot melalui instansi terkait, agar potensi yang bisa dimanfaatkan dirasakan masyarakat Palangka Raya secara optimal," katanya.

Yusuf menyebutkan, pemerintah mendirikan RPH itu bertujuan sebagai tempat yang memprioritaskan pemotongan daging sapi yang aman, utuh dan halal (ASUH).

Hal tersebut diberlakukan secara transparan saat melakukan proses pengulitan sapi sampai dengan benar-benar steril, tanpa menyentuh lantai sehingga tidak terkontaminasi kuman.

"Jadi RPH tersebut bukan hanya melakukan jasa pemotongan hewan saja, namun mereka juga memastikan daging hewan layak dikonsumsi," tegas Yusuf yang merupakan Politisi Partai Golkar itu.