Dunia fotografi semakin diminati masyarakat Kotim

Sampit (ANTARA) - Dunia fotografi semakin diminati masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, tidak hanya oleh kalangan jurnalis, tetapi juga masyarakat umum.

"Banyaknya peserta membuktikan fotografi diminati di daerah kita ini. Makanya kami merasa perlu menggelar lomba untuk mewadahi dan menyalurkan hobi atau kemampuan fotografi di daerah ini," kata Marketing Communication Citimall Sampit Chandra Saputra di Sampit, Sabtu.

Lomba fotografi jurnalistik digelar oleh Citimall Sampit bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional 2020.

Lomba ini diminati masyarakat yang hobi fotografi. Peserta dari berbagai kalangan karena lomba foto ini memang dibuka untuk umum dengan harapan banyak peserta yang bisa ikut.

Semua peserta memiliki kesempatan yang sama dalam lomba tersebut karena juri menjalankan tugas secara profesional dengan menilai kualitas foto. Terbukti, gelar juara II dan III diraih oleh Heru Prayitno dan Usay Noor Rahmad yang berprofesi sebagai jurnalis, sedangkan juara I diraih Agus Hariyanto yang berasal dari masakan umum.

Penyerahan hadiah sudah dilaksanakan pada Jumat (13/3) malam. Foto yang berhasil menyabet gelar juara juga dipamerkan di atrium mal terbesar di Kalimantan Tengah tersebut.

"Melihat tingginya minat masyarakat terhadap fotografi, kami mempertimbangkan untuk bisa menggelar lomba ini setiap tahun. Mudah-mudahan bisa terwujud," kata Chandra.

Baca juga: Bupati Kotim bangga pilkades berlangsung aman

Ketua PWI Kotawaringin Timur H Andri Rizky Agustian mengatakan, lomba foto ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung terus berkembangnya bidang seni fotografi. Pihaknya menyambut positif antusiasme masyarakat terhadap dunia fotografi.

"Fotografi itu bukan hanya dominasi jurnalis, tetapi juga banyak masyarakat yang menyukainya sebagai hobi, bahkan profesi. Ini sangat positif, makanya kami sangat berterima kasih dan mendukung pengembangan bidang fotografi," kata Andri.

Lomba fotografi menjadi salah satu cara untuk terus memotivasi dan mengapresiasi karya-karya warga yang menyukai bidang ini. Edukasi tentang fotografi juga diharapkan bisa pecinta hobi ini bisa terus menambah pengetahuan, bahkan mampu melahirkan fotografer-fotografer handal dan profesional.

Andri juga berharap kegiatan ini bisa digelar rutin dan menjadi agenda tetap sehingga menjadi sarana bagi pehobi fotografi untuk mengukur kemampuan dan menyalurkan bakat di bidang seni fotografi.

Baca juga: Warga Sampit keluhkan banjir dipicu drainase tidak berfungsi

Baca juga: Kotim diwacanakan pusat rehabilitasi pecandu narkoba Kalteng

Baca juga: Bupati Kotim apresiasi Kopassus latihan penanggulangan teror di Sampit