Tanpa pengawalan, Bupati Seruyan gunakan motor imbau warga cegah covid19

id Kalimantan Tengah,Kalteng,Kabupaten Seruyan,Seruyan,Bupati Seruyan,Yulhaidir,corona,virus corona,covid19

Tanpa pengawalan,  Bupati Seruyan gunakan motor imbau warga cegah covid19

Bupati Seruyan Yulhaidir tampak tanpa pengawalan dan hanyaengguanakan sepeda motor sedang menemui masyarakat yang sedang berjualan di Kuala Pembuang, Rabu (25/3/2020).ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Kuala Pembuang, Seruyan (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir turun langsung ke lapangan memberikan imbauan serta semangat kepada masyarakat wilayah setempat dalam upaya bersama-sama memutus penyebaran virus corona atau covid-19.

Orang nomor satu di Seruyan itu menggunakan kendaraan sepeda motor, baju putih, jaket hitam, celana hitam dan helm hitam serta menggunakan masker, mendatangi langsung sejumlah masyarakat yang berada di Kuala Pembuang.

"Memang benar, saya sengaja hanya menggunakan sepeda motor dan tanpa pengawasan untuk menemui masyarakat," kata Yulhaidir saat dikonfirmasi di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pertemuan langsung kepada masyarakat, dalam rangka memberikan imbauan serta masyarakat Seruyan untuk memutus virus corona tersebut.

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan virus tersebut, sebagai upaya yang perlu dilakukan yaitu mematuhi edaran yang telah disampaikan oleh pemerintah.

"Seperti mencuci tangan, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, konsumsi gizi seimbang, menggunakan masker serta budayakan perilaku hidup sehat dan bersih," kata Yulhaidir.

Baca juga: Pemkab Seruyan tutup objek wisata dan sarana olahraga

Kemudian, lanjut dia, hindari kerumunan orang banyak, hindari sementara bersalaman berjabat tangan dan menerapkan Sosial Distancing, dengan melakukan upaya pencegahan tersebut di harapkan kabupaten yang berjulukan Bumi Gawi Hantantiring ini bisa negatif virus corona.

"'Mari kita bersama-sama memerangi virus tersebut dengan cara mengikuti edaran dari pemerintah, sehingga penyebarannya dapat kita putus," ajak Yulhaidir.

Ia menambahkan, masyarakat harus semangat, dalam melakukan aktivitas sehari-hari serta lebih utamakan kesehatan serta jangan resah dan panik karena itu akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Segala sesuatu itu harus dihadapi dengan tenang supaya dapat diselesaikan dengan cepat, tapi kalau kita panik dan resah maka kita tidak dapat berpikir jernih," demikian Yulhaidir.

Baca juga: Pengawasan kapal masuk di pelabuhan Kuala Pembuang semakin diperketat

Baca juga: Pemkab Seruyan panen padi seluas 108 hektare