Jakarta (ANTARA) - Makanan yang tinggi serat larut seperti kacang-kacangan dan gandum dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara, menurut laporan The New York Times, Rabu.
Diterbitkan di Cancer, para analisis memeriksa "20 studi prospektif tentang konsumsi serat dan kejadian kanker payudara". Sementara beberapa lainnya melihat pada asupan keseluruhan dan yang sisanya hanya mempertimbangkan varietas serat yang berbeda dari buah, kacang-kacangan, sereal tanpa penggunaan suplemen.
Baca juga: Konsumsi kacang-kacangan untuk jantung sehat
Baca juga: Makan kacang bisa kurangi risiko obesitas
Jika dibandingkan dengan wanita yang memiliki asupan terendah dengan mereka yang memiliki asupan tertinggi, risiko kanker payudara turun hingga delapan persen.
Dalam penelitian tersebut, disebutkan hanya serat larut yang efektif menurunkan risiko kanker payudara. Asupan serat yang tidak larut juga menunjukkan pengurangan risiko, namun dampaknya tidak terlalu signifikan.
"Ini adalah penelitian observasional yang tidak membuktikan penyebab. Tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk kanker payudara dan mengidentifikasinya, bahkan yang memiliki efek kecil juga dianggap penting," ujar ilmuwan Harvard University, Maryam S. Farvid.
Sebagian besar studi ini memperhitungkan kanker payudara pascamenopause. Namun, dalam lima laporan yang meneliti kanker pramenopause, dampak serat bahkan lebih signifikan secara statistik yang mengarah pada pengurangan risiko sebanyak 18 persen.
Kesehatan wanita menjadi salah satu masalah terbesar di dunia sekaligus sering diabaikan. Kanker payudara merupakan penyakit yang paling banyak dialami oleh wanita dan studi terbaru ini diharapkan dapat membantu untuk melihat perspektif lain.
Berita Terkait
Kurangi risiko terkena kanker payudara dengan jaga berat badan
Minggu, 15 Desember 2024 11:24 Wib
Pemberian ASI bantu kurangi risiko kanker payudara
Kamis, 17 Oktober 2024 11:42 Wib
Awas! Gejala kanker payudara seringkali tidak terasa pada wanita
Minggu, 13 Oktober 2024 11:47 Wib
Ketahui metastasis kanker payudara Her2-Low
Minggu, 22 September 2024 15:24 Wib
Berikut yang perlu diketahui tentang vaksin kanker payudara
Minggu, 11 Agustus 2024 18:52 Wib
Faktor reproduksi terkait risiko kanker payudara
Senin, 8 Juli 2024 9:10 Wib
Normal kah rambut tumbuh di puting?
Minggu, 19 November 2023 19:27 Wib
Waspadai hoaks terkait kanker payudara
Rabu, 1 November 2023 9:10 Wib