OPPO sediakan platform digital bagi pemasar

id OPPO ,platform digital ,OPPO sediakan platform digital bagi pemasar,dampak corona,covid 19

OPPO sediakan platform digital bagi pemasar

Ilustrasi logo OPPO (Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - OPPO Group menghadirkan platform digital bagi para pemasar lewat PT Digital Technology Indonesia (DTI) yang fokus pada layanan iklan digital di dalam ponsel pintar OPPO, seperti pasar aplikasi OPPO dan browser resmi OPPO.

"Saat ini, lebih dari sebelumnya, perangkat seluler memainkan peran mendasar dan pokok dalam mempermudah gaya masyarakat hidup sehari-hari. Kami hadir untuk mendukung dan meningkatkan kinerja bisnis global dan korporasi lokal melalui jajaran iklan yang ditempatkan secara strategis dalam ekosistem menyeluruh OPPO," kata Brave Wang, CEO PT Digital Technology Advertising Indonesia dalam keterangannya, Senin.

Menurut Wang, masa working from home atau WFH adalah saat yang tepat bagi pemasar untuk terlibat lebih kreatif dan otentik dengan konsumen.

Baca juga: Jaga daya saing UMKM, Shopee beri stimulus Rp100 miliar

"Pelaku usaha didorong untuk lebih kreatif dalam menciptakan konten berwawasan luas untuk meningkatkan kesadaran sambil menghibur pengguna OPPO melalui serangkaian fitur dan fasilitas utama yang menginspirasi kegembiraan, sembari tetap mengajak konsumen untuk menyaksikan kekuatan cerita melalui iklan," kata Wang.

Fitur iklan OPPO menyediakan informasi data-intensif seperti kinerja lalu lintas dan tingkat kesadaran merek dari pengguna OPPO aktif. Informasi tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran pokok bagi pemasar dan perusahaan untuk mengetahui pasar dengan lebih tanggap.

Per-Maret 2020, fitur iklan OPPO menjangkau lebih dari 40 juta orang Indonesia pengguna OPPO aktif.

Selama WFH, kata Wang, terjadi peningkatan penggunaan data seluler dari sekitar lima persen menjadi 15 persen.

"Hal ini disebabkan konferensi video dan panggilan untuk mengerjakan pekerjaan dengan kolega kantor di rumah masing-masing, menonton video online, dan penggunaan media sosial pada waktu luang," kata dia.

Tidak hanya itu, tingkat konsumsi konten melonjak 8,2 persen, periklanan digital sebesar 7,5 persen, konsumsi video online sebesar 7,3 persen, serta penelusuran internet sebesar 5,2 persen.

Baca juga: OPPO Reno3 meluncur di Indonesia secara resmi

Baca juga: Tips foto dari kamera ponsel ala Darwis Triadi

Baca juga: Wabah virus corona berdampak pada produksi ponsel