Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan kondisi di wilayah setempat kepada Kementerian Dalam Negeri RI, bahwa secara umum situasi dan kondisi terkini dalam keadaan kondusif, stabil, aman dan terkendali.
"Hal itu kami sampaikan, disertai fakta-fakta di lapangan, terkait perkembangan penanganan COVID-19 di Kalteng," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Agus Pramono di Palangka Raya, Rabu.
Ia menjelaskan, berbagai tindakan telah dilakukan pemprov bersama pemkab dan pemkot se-Kalteng dengan memfokuskan ke dalam tiga hal, yakni menangani permasalahan pandemi tersebut dalam bidang kesehatan, dampak ekonomi serta sosial.
Bidang kesehatan menjadi prioritas utama, yaitu menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dan juga tenaga medis, termasuk menyiapkan fasilitas kesehatan beserta kelengkapan alat pelindung diri (APD) dan lainnya, serta menyalurkannya ke rumah sakit maupun puskesmas.
Selanjutnya, menolong masyarakat melalui bantuan sosial dengan mengalokasikan anggaran khusus, sesuai arahan kepala daerah terkait bantuan kepada masyarakat kurang mampu, saat ini sudah didata agar nantinya bantuan tersebut tepat sasaran dan sebagian juga sudah dibagikan berupa sembako.
"Warga terdampak yang diberikan bantuan tersebut, terutama beberapa daerah yang masuk zona merah, seperti Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Katingan, serta Barito Timur," katanya.
Kemudian pemprov juga membantu pegiat usaha agar tetap bertahan, sebab di saat pandemi COVID-19 dipastikan sektor ekonomi mengalami penurunan. Penerimaan pajak bahkan diperkirakan turun sekitar 10 persen, sebab kabupaten dan kota seperti tempat-tempat rekreasi dan tujuan wisata ditutup sementara.
Begitu pula untuk pemasukan pajak hotel dan restoran yang akan mengalami penurunan, karena adanya kebijakan pembatasan sosial. Untuk itu pemprov mengupayakan, agar usaha-usaha itu serta UMKM bisa terus bertahan selama kondisi pandemi seperti sekarang.
"Persiapan pemprov juga dilakukan dalam menangani dampak yang terjadi pasca pandemi COVID-19 nantinya. Pemerintah berupaya terus menjaga kestabilan ekonomi di masyarakat," jelas Agus.
Berita Terkait
Rahmat Hamka: Ada tim sendiri melobi jadi Bacagub Kalteng
Senin, 6 Mei 2024 15:51 Wib
Pemkot Palangka Raya-BNNK perkuat peran sekolah terapkan P4GN
Senin, 6 Mei 2024 15:46 Wib
Bupati Kotim dukung Bunda PAUD tingkatkan peran memajukan pendidikan
Senin, 6 Mei 2024 15:08 Wib
Supian Hadi ramaikan pertarungan perebutan kursi Gubernur Kalteng
Senin, 6 Mei 2024 14:47 Wib
Golkar Kalteng survei bacalon Pilkada 2024
Senin, 6 Mei 2024 14:34 Wib
Kantor Perwakilan Konsul Hungaria untuk Indonesia dibuka di Bandung
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
Pemkab Murung Raya diseminasikan hasil audit kasus stunting
Senin, 6 Mei 2024 14:24 Wib
Peringati May Day, PLN beri bantuan ratusan pekerja pasar dan pelabuhan
Senin, 6 Mei 2024 14:12 Wib