Pemkab Barito Utara berlakukan belanja online di tiga pasar

id belanja online muara teweh,belanja daring barito utara,tiga pasar,pasar pbb, pasar pendopo,pasar blauran

Pemkab Barito Utara berlakukan belanja online di tiga pasar

Brosur belanja daring yang diberlakukan Pemkab Barito Utara dengan tiga pasar di Muara Teweh.(ANTARA/HO)

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah mulai memberlakukan sistem belanja bahan kebutuhan pokok  dan makanan dengan cara online  atau  dalam  jaringan (daring) guna memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19) di wilayah setempat.

"Kami sudah melakukan kerja sama  dan menawarkan kepada masyarakat untuk berbelanja di tiga pasar dan memanfaatkan jasa ojek secara online yang ada di daerah ini agar kita tetap berada di rumah," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara Hajrannor di Muara Teweh, Jumat.

Belanja online ini diterapkan di tiga pasar di Muara Teweh yakni Pasar Bebas Banjir (PBB), Pasar Pendopo dan Pasar Blauran (warung makanan malam hari).

Ketiga pasar ini  masing-masing menjual dengan jenis dagangan seperti sembako, ayam potong, ikan sungai dan ikan asin, daging sapi, rusa dan ayam kampung  (yampung), sayur cabai rawit, kue atau gorengan serta tempe dan tahu, selain itu warung makan, bakso,mie ayam dan sate.
 
Seorang ojek mengantar barang pesanan dari warga melalui program belanja online di Muara Teweh, Kamis (16/4/2020).ANTARA/HO

Layanan belanja online ini, kata dia, cukup dengan panggilan melalui telepon atau aplikasi WA ke pedagang  di tiga pasar yang sudah tercantum dalam brosur atau bisa menghubungi kurir Batara Ojek melalui aplikasinya di menu B-Shop Muara Teweh.

"Bagi warga yang mau  pakai kurir silakan  menghubungi Kang Suhar dengan nomor telepon 0812 501 39 075," kata dia.

Dia mengatakan, cara pemesanan  yakni pembeli  bisa menghubungi pedagang, kemudian mengkonfirmasi pesanan dan menghubungi kurir, kemudian kurir Batara Ojek mengambil barang  pesanan dari pedagang   dan mengantar  barang ke pembeli sampai rumah.

Pesanan belanja langsung ke pedagang disepakati harga barang serta kualitas barang adalah tanggung jawab pedagang langsung yang namanya sudah tertera, sekaligus sebagai petugas dari hal tersebut, sedangkan dengan ojek disepakati biaya pengantaran.

"Sekarang sudah mulai ada warga yang memanfaatkan jasa belanja online tersebut, semoga upaya seperti ini bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 di daerah ini.Kita juga mengharapkan belanja online ini tidak saja selama wabah juga pada saat hari-hari normal mendatang," ujar Hajrannor.