PDP Kapuas meninggal terkonfirmasi positif COVID-19

id Pemkab kapuas, kuala kapuas, kasus positif, pdp meninggal, pasien dengan pengawasan, covid 19, virus corona,kapuas

PDP Kapuas meninggal terkonfirmasi positif COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kapuas, Junaidi (kiri) didampingi Juru Bicara Dinas Kesehatan dr Try Setya Utami. (ANTARA/Ho-Diskominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Satu pasien dengan pengawasan (PDP) warga Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah yang meninggal di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya beberapa waktu lalu, hasil swabnya keluar dan positif COVID-19.

“Hari ini kami baru menerima kabar bahwa hasil swab dari PDP Kapuas yang meninggal beberapa waktu lalu ternyata positif COVID-19. Ia berinisial AP, laki-laki berusia 57 tahun, beralamat di Kecamatan Selat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kapuas, Junaidi melalui konferensi video, Jumat.

Baca juga: Satu PDP rujukan asal Kapuas meninggal di RSUD Kuala Kurun

PDP meninggal yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan pasien 04. Keluarga atau orang yang pernah kontak dengan 04 ini, sebanyak 51 orang termasuk tenaga kesehatan yang pernah menanganinya, juga sudah dilakukan tes cepat atau 'rapid test' dan hasilnya semua negatif.

Sementara itu, Juru Bicara Dinas Kesehatan Kapuas, dr Try Setya Utami menambahkan, informasi yang diterima terhadap hasil PDP Kapuas 04 tersebut yakni pada pagi hari, merupakan hasil VCR swab dan terkonfirmasi positif.

Baca juga: Satu ODP Kapuas kluster Gowa terkonfirmasi positif COVID-19

“PDP ini memang benar sempat dirawat di rumah sakit Kapuas selama tiga hari, kemudian dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya karena kondisinya memburuk, hingga kemudian pada akhirnya beliau meninggal dunia,” ungkap Try.

Kepada seluruh kontak erat dengan pasien tersebut, telah dilakukan pemeriksaan oleh surveilans, puskesmas dan juga Dinas Kesehatan setempat. Diantaranya yakni melalui rapid test dengan hasil semuanya negatif.

“Informasi yang kami terima dari pihak keluarga, PDP 04 ini tidak ada melakukan perjalanan kemana pun. Jadi ini masih harus kami dalami,” katanya menjelaskan.

Baca juga: Rutan Kapuas enggan beberkan tiga tahanan kabur