Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Riskon Fabiansyah mengapresiasi kepedulian banyak perusahaan besar swasta yang membantu penanganan pandemi COVID-19 dan warga terdampak wabah virus mematikan tersebut.
"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas perhatian beberapa PBS (perusahaan besar swasta) yang ada di Kotawaringin Timur yang telah menyalurkan CSR (program tanggung jawab sosial) bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19," kata Riskon di Sampit, Rabu.
Berbagai bantuan diberikan perusahaan besar swasta seperti sembako, suplemen, stasiun cuci tangan, peralatan desinfeksi, alat pelindung diri. Bahkan ada perusahaan yang memberikan bantuan alat kesehatan yang nilainya mencapai Rp1,8 miliar berupa ventilator untuk penanganan pasien di ruang isolasi COVID-19 RSUD dr Murjani Sampit.
Anggota Komisi III dari Partai Golkar ini berharap pemerintah kabupaten mendata dan memperhatikan perusahaan besar swasta yang telah peduli membantu pemerintah daerah dan masyarakat menghadapi situasi sulit ini. Begitu pula terhadap perusahaan besar yang belum tergerak membantu, pemerintah kabupaten diharapkan juga bisa menyikapinya.
Menurut Riskon, sumbangsih swasta sangat besar jika terealisasi dan dikelola dengan baik. Ini akan sangat membantu di tengah terbatasnya dana yang dimiliki pemerintah dalam melakukan upaya penanggulangan COVID-19 dan membantu masyarakat terdampak COVID-19.
Baca juga: Legislator Kotim dorong penguatan ketahanan pangan antisipasi krisis
Informasi yang didapatnya, jumlah perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di kabupaten ini lebih dari 50 perusahaan, belum lagi perusahaan di bidang lain seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, hiburan, jasa dan lainnya.
Jika semua perusahaan besar mau membantu dan menyalurkan CSR mereka sesuai aturan maka dampaknya akan sangat besar terhadap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam membantu masyarakat.
"Setahu saya, ada lebih dari 50 perusahaan sawit yang ada di Kotawaringin Timur ini. Apabila perhatian perusahaan yang ada tetap konsisten memberikan CSR untuk masyarakat dan daerah, bila dihitung secara kasar saja misalnya satu perusahaan berkontribusi total Rp1,8 miliar dikali 50 perusahaan, maka dana CSR yang bisa dialokasikan mencapai Rp90 miliar," kata Riskon.
Menurutnya, perlu ada evaluasi dan audit dilakukan lembaga yang berkompeten, agar peran serta CSR yang nilainya tidak sedikit bisa turut serta dalam memajukan Kotawaringin Timur. Terlebih saat pandemi COVID-19 ini, apresiasi luar biasa untuk perusahaan besar swasta yang lebih cepat peka dengan kondisi masyarakat Kotawaringin Timur dengan memberikan bantuan sembako dan lainnya.
Baca juga: DPRD Kotim dan TAPD duduk bersama bahas penanganan COVID-19
Baca juga: BPBD Kotim diminta bergerak cepat tangani korban banjir