Mataram (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, seorang bayi laki-laki dengan inisial MRF usia dua bulan, penduduk Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19.
"Bayi usia dua bulan itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi COVID-19, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19. Bayi tersebut saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," kata Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat.
Menurutnya, bayi usia 2 bulan tersebut terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan uji sampel swab Laboratorium RSUD NTB dan RS Unram dan dirilis resmi Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram pada hari Kamis (6/5-2020) pukul 20.00 Wita.
Baca juga: Gugus Tugas Batam identifikasi 1 klaster baru penularan COVID-19
Selain bayi 2 bulan tersebut, Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram juga menyampaikan 8 pasien positif COVID-10 lainnya yang terkonfirmasi pada waktu yang sama dan dua di antaranya masih berusia anak-anak.
Dua pasien anak yang terkonfirmasi positif bersama bayi 2 bulan itu adalah, MAF laki-kali usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela. pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi COVID-19, dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19, dan saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.
Kemudian pasien AEP perempuan usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara. Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah pandemi COVID-19, namun memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19, klaster Gowa dan saat ini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Padang Panjang bertambah tiga orang
Sementara lanjut Swandiasa, 6 pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi positif lainnya adalah, Tn. FCU laki-kali usia 23 tahun, kemudian Tn DMS laki-laki usia 33 tahun, Ny R perempuan usia 52 tahun, Ny SAKSW perempuan usia 35 tahun, Tn Z laki-laki usia 53 tahun, dan Tn K laki-laki usia 44 tahun.
"Sebanyak 9 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 Kamis malam tersebut, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam kondisi baik," katanya.
Selain menyebutkan 9 pasien positif COVID-19, Swandiasa juga menyampaikan tiga orang pasien dinyatakan sembuh setelah melalui uji swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
"Tiga pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah Ny PTS, perempuan usia 42 tahun, asal Kelurahan Monjok, kemudian Ny AJ, perempuan usia 88 tahun warga Kelurahan Monjok dan Tn S, laki-laki usia 57 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat," katanya.
Menurutnya, dengan adanya tambahan 9 pasien positif COVID-19 tersebut, maka secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 di Mataram sebanyak 111 orang, dengan rincian 84 pasien masih dalam perawatan, 24 pasien sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
"Khusus untuk jumlah pasien usia bayi dan anak-anak, dengan tambahan tiga orang itu maka jumlah pasien anak menjadi 10 orang," sebutnya.
Berita Terkait
Artis Epy Kusnandar positif konsumsi narkotika jenis ganja
Jumat, 10 Mei 2024 23:36 Wib
Menpora optimistis tren positif pebulutangkis lanjut ke Olimpiade Paris
Senin, 6 Mei 2024 8:12 Wib
Pengalaman positif di masa kecil kurangi risiko depresi remaja
Selasa, 30 April 2024 9:10 Wib
OJK nyatakan sektor jasa keuangan di Kalteng miliki tren pertumbuhan positif
Kamis, 18 April 2024 11:48 Wib
Menkominfo sebut Apple sambut positif tawaran bangun pabrik di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 13:20 Wib
Dampak positif dan negatif rencana Brunei Darussalam bangun kereta cepat hingga ke IKN
Jumat, 5 April 2024 12:48 Wib
Pemkab Kobar sambut positif penetapan tiga peraturan daerah
Sabtu, 23 Maret 2024 7:31 Wib
TMMD diharapkan berdampak positif bagi masyarakat Gunung Mas
Kamis, 21 Maret 2024 10:20 Wib