KUALA LUMPUR (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump Jumat malam (8/5) menelepon Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin untuk membahas komitmen kerja sama antara kedua negara.
"Malam ini saya telah menerima panggilan telepon dari Tuan Donald J. Trump, Presiden Amerika Serikat," ujar Muhyiddin melalui laman Facebook yang diakses di Kuala Lumpur, Sabtu.
Trump mengucapkan terima kasih kepada dirinya dan pemerintah yang baru serta menyatakan komitmen untuk terus mengukuhkan hubungan kerja sama komprehensif di antara Malaysia dan Amerika Serikat.
"Pada percakapan yang berlangsung selama 30 minit itu, saya dan Presiden Trump berbincang mengenai pandemi COVID-19, serta pendekatan-pendekatan yang telah diambil kedua negara. Kami turut menekankan pentingnya kerja sama komunitas internasional untuk mengurangi dampak pandemi tersebut atas kesejahteraan hidup masyarakat dunia dan ekonomi global. Usaha-usaha tersebut termasuk meningkatkan kerja sama dalam pembangunan vaksin dan obat-obatan serta akses sama rata kepada vaksin COVID-19 nanti," katanya.
Pada masa yang sama, ujar dia, kedua negara juga membuat kesepakatan untuk memastikan kelancaran rantai pasokan peralatan penting dan persediaan lainnya terutama saat krisis kesehatan global.
"Selain itu, kami turut bertukar pandangan mengenai isu-isu kepentingan bersama dalam konteks menjaga keselamatan dan keamanan internasional," katanya.
Baca juga: Trump tak berkomentar atas kemunculan kembali Kim Jong Un
Baca juga: Donald Trump meyakini virus corona berasal dari lab Wuhan-China
Baca juga: Donald Trump sebut China harus tanggung jawab atas pandemi corona
