Jamkrida-PT IMK bekerja sama TNI AD, salurkan bantuan beras di Kalteng

id Jamkrida, penjaminan kredit, pt imk, indo muro kencana, tni ad, korem 102 panju panjung, bantuan beras, beras 8 ton, covid 19, virus corona, kalteng

Jamkrida-PT IMK bekerja sama TNI AD, salurkan bantuan beras di Kalteng

Dirut PT Jamkrida Kalteng Suhartono (kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudariyanto, untuk disalurkan kepada masyarakat, Palangka Raya, Selasa, (12/5/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - PT Penjaminan Kredit (Jamkrida) Provinsi Kalimantan Tengah dan PT Indo Muro Kencana (IMK) bekerja sama dengan Korem 102 Panju Panjung, menyalurkan bantuan beras secara gratis kepada masyarakat di wilayah setempat.

"Totalnya ada sebanyak delapan ton beras yang kami bagikan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19," kata Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng Suhartono di Palangka Raya, Selasa.

Dalam pendistribusian bantuan tersebut, pihaknya didukung TNI yakni Korem 102 Panju Panjung beserta jajaran. Adapun para penerima yang menjadi sasaran, merupakan masyarakat kurang mampu terdampak COVID-19.

Upaya ini diharapkan mampu mendukung program Gubernur Kalteng, dalam rangka penanganan dampak pandemi COVID-19 di wilayah setempat, tak hanya di Palangka Raya, namun juga kabupaten lainnya yang ada di Kalteng.

"Bantuan tersebut secara simbolis kami serahkan kepada Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudariyanto, untuk kemudian ditindaklanjuti kepada masyarakat," ungkapnya.

Adapun mekanisme penyaluran bantuan tersebut, dibantu oleh anggota TNI yang tersebar di Kalteng. Melalui data masyarakat kurang mampu terdampak pandemi COVID-19 yang telah dimiliki, penyaluran dilakukan dengan sistem rumah ke rumah atau 'door to door'.
 
Serah terima beras delapan ton secara simbolis dari Jamkrida Kalteng dan PT IMK kepada Korem 102 Panju Panjung, Palangka Raya, Selasa, (12/5/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)


Sistem penyaluran bantuan seperti itu dipilih, guna mencegah adanya keramaian atau kerumunan masyarakat, sehingga protokol pada masa pandemi COVID-19 tetap bisa dilaksanakan secara optimal.

"Dengan total keseluruhan sebanyak delapan ton beras dan dibagikan kepada masyarakat, tentu jumlah yang diterima nantinya cukup terbatas. Namun kami harapkan, bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang membutuhkan dan bersama-sama kita lewati pandemi COVID-19," ungkapnya.

Suhartono menegaskan, pihaknya terus bekerja secara optimal agar program dan kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan kedepannya. Tak hanya pada saat masa pandemi COVID-19, namun juga di waktu lainnya.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudariyanto menjelaskan, usai menerima beras tersebut, pihaknya akan menyalurkannya melalui Kodim di tiap wilayah yang ada di Kalteng.

"Pendistribusiannya kami lakukan melalui Kodim di masing-masing daerah. Nantinya para dandim bisa mengambil beras pada Bulog yang ada di wilayahnya," terangnya.

Ia menegaskan, sistem penyaluran 'door to door' dipilih guna mengantisipasi potensi kerumunan, sehingga penyaluran bantuan tetap bisa terlaksana dengan baik dan lancar, tanpa adanya pelanggaran terhadap protokol pada masa pandemi COVID-19.

"Data para penerima yakni masyarakat kurang mampu terdampak COVID-19, telah kami miliki melalui para babinsa bekerja sama dengan para RT maupun RW di lapangan," tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya terus mendorong pihak lainnya untuk melakukan hal serupa, yakni memberikan bantuan atau melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat kurang mampu. Dalam hal ini TNI di Kalteng siap membantu agar penyalurannya tepat sasaran.