Kuala KapuasĀ (ANTARA) - LWakil Bupati Kapuas Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor, mengimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Kontrak (Tekon) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas, untuk tidak mudik Lebaran Idul Fitri, khususnya ke daerah yang telah masuk kategori zona merah COVID-19.
“Saya mengharapkan kepada seluruh PNS maupun tenaga kontrak di wilayah Kabupaten Kapuas, dapat memahami dan menaati hal tersebut, agar penyebaran virus Corona tidak semakin meluas, sehingga pandemi ini dapat segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas secara normal kembali,” ucap Wabup Muhammad Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Sabtu.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah ini, semakin banyak perantau yang kembali ke kampung halamannya. Fenomena tahunan ini dikhawatirkan membuat penyebaran virus corona atau COVID-19 semakin rentan.
Dengan kondisi tersebut, Wabup mengharapkan setiap PNS maupun tekon dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut dan bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing dengan tidak menunda pekerjaan sehingga alur pemerintahan tetap dapat berjalan dengan lancar.
“Kepada PNS maupun tekon, berkenan dengan situasi sekarang ini yang mana sedang terjadi pandemi virus corona, maka pekerjaan yang biasanya dilakukan di kantor, dapat dilakukan di rumah saja atau istilahnya Work From Home,” pintanya.
Dikatakannya, dalam mencegah penyebaran dan guna menanggulangi COVID-19 ini diperlukan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, salah satunya yaitu dengan menaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Pemerintah daerah melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kapuas, hingga sekarang ini terus melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat dapat bekerja sama dengan menaati imbauan-imbauan yang telah disosialisasikan oleh Tim Gugus Tugas,” harap Nafiah Ibnor.
Baca juga: Pemkab Gumas tambah posko gugus tugas di perbatasan Kapuas
Baca juga: Ini penjelasan kepala desa soal penolakan pemakaman PDP COVID-19 Kapuas
Berita Terkait
Forum Puspa Murung Raya perluas pengetahuan perlindungan perempuan dan anak
Jumat, 26 April 2024 9:08 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
Pembersihan diri dan memuliakan air di Bali melalui ritual Melukat
Kamis, 25 April 2024 19:57 Wib
DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Disdikbud Mura berikan pelatihan PBD dan Sulingjar ke puluhan kepsek
Kamis, 25 April 2024 17:54 Wib
Pemusnahan 9,4 kg narkotika dari Amerika dan narkotika dikendalikan lapas
Kamis, 25 April 2024 14:57 Wib
KPK sebut masih banyak konflik kepentingan libatkan pejabat pusat dan daerah
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
Ini manfaat berolahraga malam hari bagi orang obesitas dan diabetes
Kamis, 25 April 2024 14:32 Wib