Kuala Kurun (ANTARA) - Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Maria Efianti mengatakan pasien kedua terkonfirmasi positif COVID-19 asal kabupaten itu dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Mihing Raya, namun berdomisili di Palangka Raya dan selama tahun 2020 ini tidak pernah pulang ke kampung halaman, ucap Maria saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Yang bersangkutan ini Kartu Tanda Penduduknya Kabupaten Gumas, namun dia bekerja di Palangka Raya,” ucap perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas ini.
Baca juga: Gunung Mas permudah proses pencairan BLT Dana Desa
Yang bersangkutan, ujar dia, selama tahun 2020 ini tidak pernah melakukan perjalanan pulang kampung ke Kecamatan Mihing Raya. Keluarga yang bersangkutan sejauh ini juga dalam keadaan sehat.
Karena telah sembuh, maka yang bersangkutan bisa kembali beraktivitas, termasuk kembali ke kampung halaman. Namun, jika yang bersangkutan ingin kembali ke kampung halaman diminta untuk mengikuti protokol COVID-19.
“Kalau dia pulang kampung, maka harus melakukan karantina secara mandiri selama 14 hari. Ini berlaku bagi siapa saja yang baru datang dari Palangka Raya,” bebernya.
Baca juga: Jadikan Hari Buku sebagai momentum menanam minat baca pada anak
Sebelumnya, pasien pertama terkonfirmasi positif COVID-19 asal Kabupaten Gumas juga dinyatakan sembuh. Pasien tersebut berasal dari Kecamatan Kurun. Artinya, sudah ada dua pasien positif COVID-19 asal Kabupaten Gumas yang dinyatakan sembuh.
Hingga Senin (18/5), tepatnya pukul 13.00 WIB, tercatat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kabupaten Gumas adalah sebanyak tiga kasus dimana dua dinyatakan sembuh, pasien dalam pengawasan sebanyak lima orang, dan orang dalam pemantauan satu.
Pasien ketiga terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini dirawat di RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Begitu juga dengan lima orang PDP asal kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Baca juga: Ketua PKK Gumas imbau mahasiswa manfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam
Lebih lanjut, dia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Gumas agar disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19, seperti selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, serta di rumah saja kecuali ada keperluan mendesak.
“Jika keluar rumah maka kenakan masker, hindari kerumunan, jaga jarak fisik satu dengan lainnya, dan hindari kontak fisik. Lalu tingkatkan imunitas tubuh dengan berolah raga dan istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang,” demikian Maria.
Baca juga: Gunung Mas salurkan paket sembako pada mahasiswa di Palangka Raya
Baca juga: Wabup anjurkan umat muslim di Gumas beribadah sesuai protokol COVID-19
Baca juga: Bupati Gumas apresiasi seluruh pihak yang membantu penanganan COVID-19
Pasien kedua positif COVID-19 Gumas dinyatakan sembuh
Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Kabupaten Gumas Maria Efianti. ANTARA/Chandra
