Kabul (ANTARA) - Taliban mendeklarasikan gencatan senjata Idul Fitri selama tiga hari mulai Minggu, menurut seorang juru bicara kelompok garis keras itu dalam sebuah cuitan pada Sabtu.(23/5).
Langkah itu diambil saat pertempuran telah meningkat di antara pihak-pihak yang bertikai di tengah pandemi virus corona.
"Jangan melakukan operasi serangan terhadap musuh di mana pun, jika ada tindakan yang dilakukan terhadap Anda oleh musuh, bela diri Anda," cuit juru bicara Zabihullah Mujahid. Ia menambahkan bahwa gencatan senjata itu dinyatakan semata-mata untuk memperingati perayaan Idul Fitri.
Pemerintah Afghanistan belum mengindikasikan apakah mereka juga akan melakukan gencatan senjata.
Bulan lalu, Taliban menolak seruan pemerintah untuk gencatan senjata di Afghanistan selama bulan suci Ramadhan, dengan mengatakan gencatan senjata "tidak rasional" ketika mereka meningkatkan serangan terhadap pasukan Afghanistan.
Sedikitnya 146 warga sipil tewas dan 430 lainnya luka-luka oleh Taliban selama bulan Ramadhan, kata Javid Faisal, juru bicara kantor intelijen dan keamanan utama negara itu di Kabul, pada Sabtu, demikian Reuters.
Berita Terkait
Indonesia kirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
Rabu, 20 September 2023 15:00 Wib
PBB sebut HAM di Afghanistan 'dalam kondisi kolaps'
Rabu, 13 September 2023 12:21 Wib
Mengintip antusias persiapan Idul Fitri di Afghanistan
Rabu, 19 April 2023 14:37 Wib
Pasukan AS mundur, ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:39 Wib
Indonesia belum akui pemerintah Taliban di Afghanistan
Jumat, 2 Desember 2022 14:52 Wib
Afghanistan terima bantuan kemanusiaan senilai 40 juta dolar AS dalam bentuk tunai
Selasa, 2 Agustus 2022 13:54 Wib
1.000 orang tewas akibat gempa di Afghanistan
Kamis, 23 Juni 2022 15:08 Wib
Proyek Afghanistan dibekukan setelah siswi dilarang sekolah
Rabu, 30 Maret 2022 17:03 Wib