Isolasi mandiri, tim gugus tugas tutup sejumlah toko di Gumas

id Gugus tugas gunung mas, kuala kurun,Mudik saat Lebaran, sejumlah toko di Gumas ditutup, gumas,Dampak corona,Covid 19

Isolasi mandiri, tim gugus tugas tutup sejumlah toko di Gumas

Surat peringatan yang ditempel di toko atau rumah makan yang pelaku usahanya melakukan mudik, di wilayah Kecamatan Sepang. ANTARA/HO – Camat Sepang Rosalia

Kuala Kurun (ANTARA) - Tim gugus tugas COVID-19 di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menutup sementara sejumlah toko di kabupaten itu karena pelaku usahanya mudik saat Lebaran 2020.
 
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gumas Edie di Kuala Kurun, Rabu mengatakan penutupan sementara tersebut dilakukan sesuai interuksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Bupati Gumas Jaya S Monong.
 
“Sesuai protokol COVID-19, warga yang baru datang dari daerah transmisi lokal seperti Palangka Raya, Banjarmasin Kalimantan Selatan, atau kota di Pulau Jawa wajib melakukan isolasi madiri selama 14 hari,” ucapnya.

Jika pelaku usaha, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan melakukan aktivitas berdagang. Guna memastikan hal tersebut, maka tim gugus tugas baik kecamatan, desa/kelurahan menempel tulisan peringatan di toko yang bersangkutan.

Sejauh ini tim gugus tugas kecamatan, diantaranya Kurun dan Sepang, sudah mulai menempel tulisan peringatan di toko atau rumah makan yang pelaku usahanya mudik. Khusus di Kuala Kurun, sudah ada 40 toko yang ditutup sementara.
 
Dia menjelaskan, nantinya pengawasan terhadap masyarakat yang akan baru datang dari daerah transmisi lokal dilakukan bersama-sama oleh tim gugus tugas, baik itu tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan.
 
“Jika selama masa isolasi mandiri mengalami gangguan kesehatan maka harus segera mendatangi pusat kesehatan masyarakat atau fasilitas kesehatan terdekat di wilayah masing-masing,” papar Edie.
Lurah Sepang Simin Fernando (kiri kedua) bersama Kapolsek Sepang Ipda Risza Dedy Novianto (kanan kedua) dan lainnya menempel surat peringatan kepada pedagang di wilayah setempat supaya menutup toko atau rumah makan sementara, karena mudik saat Lebaran, Selasa (26/5/2020). ANTARA/HO – Camat Sepang Rosalia


Terpisah, Camat Sepang Rosalia mengatakan bahwa di Kelurahan Sepang Simin sudah ada sekitar 40 toko atau rumah makan yang ditutup sementara dan diberi surat peringatan agar pedagangnya melakukan isolasi mandiri.
 
Perempuan pertama yang menjadi camat di wilayah Kabupaten Gumas ini menyebut, saat ini dia juga masih menunggu laporan dari kepala desa terkait jumlah toko yang ditutup sementara, di desa masing-masing.
 
“Karena mudik, toko atau rumah makan mereka kami tempel surat peringatan. Namun masih ada yang bandel mau coba-coba buka tokonya, dan langsung kami tegur lewat aparat kepolisian,” jelas Rosalia.