Kematian akibat COVID-19 di Kapuas kembali bertambah

id Virus corona, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, tim gugus tugas, pasien positif sembuh, pasien dengan pengawasan, pdp, orang dalam pemantauan, odp

Kematian akibat COVID-19 di Kapuas kembali bertambah

Ilustrasi - Sejumlah tenaga kesehatan dan penggali kubur mengenakan alat pelindung diri saat proses pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan COVID-19. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (4/6), kembali terjadi penambahan pasien meninggal dari Kapuas sebanyak satu orang.

"Data resmi terkait hal itu telah kami rilis pada pukul 15.00 WIB tadi," kata Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Ketua Harian Darliansjah saat dihubungi dari Palangka Raya.

Secara kumulatif jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Kapuas menjadi 14 orang. Akibatnya tingkat kematian atau CFR karena COVID-19 di Kalteng menjadi 5,4 persen. Adapun jumlah keseluruhan pasien meninggal akibat COVID-19 kini menjadi 25 orang.

Selain Kapuas 14 orang, pasien meninggal lainnya berasal dari Palangka Raya 7 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, serta Barito Timur 1 orang.

Kemudian pada hari ini, jumlah kasus positif kembali bertambah sebanyak 13 orang, berasal dari Palangka Raya 8 orang dan Kotawaringin Timur 5 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 4 orang dan semuanya berasal dari Kotawaringin Barat.

Secara kumulatif, positif COVID-19 di Kalteng menjadi 467 kasus, terdiri dari 246 dalam perawatan, 196 sembuh dan 25 meninggal.

Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 66 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 188 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.299 orang. ODP terbanyak berasal dari Katingan sebanyak 68 orang, serta OTG terbanyak berasal dari Murung Raya 621 orang.

Berdasarkan data terbaru tersebut, kasus positif terbanyak di Kalteng ada di Palangka Raya yakni 132 orang, terdiri dari 69 dalam perawatan, 56 sembuh dan 7 meninggal, disusul Kapuas sebanyak 101 kasus, terdiri dari 77 dalam perawatan, 10 sembuh dan 14 meninggal, serta Kotawaringin Barat sebanyak 76 orang, terdiri dari 44 dalam perawatan, 31 sembuh, serta 1 meninggal.