Sampit (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Mukarramah mendukung kebijakan pemerintah pusat yang kembali memperpanjang peserta didik untuk belajar di rumah masing-masing di tengah pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir.
"Dengan adanya penundaan tersebut para orang tua murid tentunya sedikit merasa lega, karena kalau proses belajar mengajar diberlakukan pada saat keadaan seperti ini sangat membahayakan para peserta didik," kata Mukarramah di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, orang tua tentunya akan berpikir untuk menyuruh anaknya hadir ke sekolah apabila kondisi pandemi virus mematikan benar-benar sudah berakhir. Namun itu baru bisa dilakukan jika pandemi COVID-19 ini berakhir.
Apabila anak sekolah diperbolehkan hadir ke sekolah di tengah pandemi COVID-19 saat ini, dipastikan akan menuai kontroversi serta memicu berbagai masalah nantinya. Potensi murid terpapar virus membahayakan itu sangat luas, ketika berada di sekolah.
"Jadi para orang tua jangan khawatir dengan adanya isu proses belajar mengajar di sekolah akan diaktifkan, semua itu hanya isu sedangkan pemerintah pusat dan pemkot setempat tidak memberlakukan mengenai hal tersebut," ucap Mukarramah.
Politisi Partai Nasdem tersebut menuturkan, apabila aktivitas belajar mengajar diaktifkan kembali padanal pandemi virus Corona itu belum berakhir, maka peserta didik yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat berisiko terpapar COVID-19.
Anak usia dini sangatlah awam untuk mengerti serta memahami apa saja hal-hal yang harus dilakukan agar tidak tertular penyebaran COVID-19. Ini membuat mereka sangat berisiko tertular COVID-19.
"Kalau anak di usia sekolah menengah pertama dan sekolah mengenah atas kemungkinan besar masih bisa memahami apa yang diberitahukan agar mereka tidak tertular. Namun, kalau anak usia PAUD dan SD saya yakin sangat sulit dan para orang tua akan merasa waswas kalau persoalan ini benar-benar selesai," ujarnya.
Srikandi di Lembaga DPRD Kota Palangka Raya itu juga terus mendukung Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 daerah itu, untuk menekan angka warga yang positif terkena virus tersebut.
Petugas dengan upaya berbagai hal untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19 yang saat ini kian bertambah setiap harinya warga yang dinyatakan positif tertular wabah itu.
Baca juga: DPRD Kota Palangka Raya berharap masyarakat tidak kucilkan penderita COVID-19
Berita Terkait
Legislator dukung upaya percepatan pemerataan distribusi migas di Kotim
Rabu, 24 April 2024 14:17 Wib
Disdik Kotim dukung optimalisasi program SPAB
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Perda Perlindungan Pertanian dukung kedaulatan pangan di Kalteng
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi tingkatkan peran dalam pembangunan
Rabu, 17 April 2024 19:37 Wib
PT SLK dukung Sanggar Kambang Pancar Rungan, lestarikan budaya secara berkelanjutan
Minggu, 14 April 2024 8:58 Wib
Pemkab Kotim susun RPJPD 2025-2045 dukung Indonesia Emas
Sabtu, 6 April 2024 6:10 Wib
DPRD Kalteng dukung penuh Paskah Nasional di Palangka Raya
Jumat, 5 April 2024 14:48 Wib
DPRD dukung rencana pembangunan Pemkab Kapuas
Selasa, 2 April 2024 13:56 Wib