COVID-19 buat keluarga sering berkumpul, kata Legislator Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Susi Idawati melihat keberadaan virus corona atau COVID-19 memiliki banyak sisi positifnya bagi masyarakat, yakni lebih seringnya keluarga berkumpul di rumah.
Keberadaan COVID-19 juga membuat bahkan memaksa masyarakat untuk menjalankan dan pola hidup sehat dan rajin berolahraga, kata Susi di Palangka Raya, Rabu.
"Sebelum ada pandemi ini kan, pola hidup sehat seakan diacuhkan. Bahkan, jarang sekali keluarga berkumpul di rumah karena kesibukannya masing-masing," tambahnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya tersebut menjelaskan, para orang tua banyak memanfaatkan moment di tengah pandemi ini untuk ajang kumpul bersama keluarga kecil atau besarnya di rumah.
Hal tersebut tentunya menjadi hal yang positif serta memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, karena virus yang tidak terlihat wujudnya itu sangatlah membahayakan nyawa masyarakat apabila terpapar wabah yang sudah mendunia penyebarannya.
"Meskipun ada pandemi COVID-19 bukan aktivitas masyarakat lumpuh total, melainkan beraktivitas tetap dengan menjalankan anjuran protokol kesehatan agar masyarakat terhindar dari wabah itu," katanya.
Srikandi dari Partai NasDem Kota Palangka Raya, juga sangat yakin dengan terbiasa banyak berdiam diri di rumah lebih menambah hubungan antara anggota keluarga apabila dilakukan dengan cara dan aktivitas yang positif.
Baca juga: BPBD Palangka Raya diingatkan antisipasi dini karhutla
Meski kita membatasi interaksi dengan orang lain secara fisik diluar, namun ini dapat dijadikan suatu kesempatan besar untuk melakukan interaksi fisik dan psikologis saat berada di rumah.
"Harapan kami semoga pandemi COVID-19 segera selesai di Palangka Raya. Kemudian meskipun belum berakhir masyarakat ketika hendak beraktivitas di luar rumah, wajib menggunakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan ketika sesudah beraktivitas serta jaga jarak," bebernya.
Susi menambahkan, para orang tua juga harus memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk mengembangkan bakat dalam dirinya dengan caranya sendiri.
Dengan menanamkan kepercayaan kepada anak, jika dia mampu untuk mandiri tentunya ia akan menjadi seorang yang bertanggungjawab kepada setiap perbuatan yang dilakukan.
"Saya berharap kepada para orang tua, teruslah mengajarkan anaknya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, sehingga anak akan mendapatkan pengetahuan tentang kebersamaan, kesabaran dan tanggung jawab," demikian Susi.
Baca juga: Polda Kalteng tahan pegawai UPR tersangka penggelapan uang kuliah mahasiswa
Baca juga: Pacu prestasi cabor tinju, KONI Palangka Raya lengkapi peralatan para atlet
Baca juga: Penambahan kasus positif baru terbanyak di Palangka Raya, sebagian dari kluster pasar besar
Keberadaan COVID-19 juga membuat bahkan memaksa masyarakat untuk menjalankan dan pola hidup sehat dan rajin berolahraga, kata Susi di Palangka Raya, Rabu.
"Sebelum ada pandemi ini kan, pola hidup sehat seakan diacuhkan. Bahkan, jarang sekali keluarga berkumpul di rumah karena kesibukannya masing-masing," tambahnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya tersebut menjelaskan, para orang tua banyak memanfaatkan moment di tengah pandemi ini untuk ajang kumpul bersama keluarga kecil atau besarnya di rumah.
Hal tersebut tentunya menjadi hal yang positif serta memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, karena virus yang tidak terlihat wujudnya itu sangatlah membahayakan nyawa masyarakat apabila terpapar wabah yang sudah mendunia penyebarannya.
"Meskipun ada pandemi COVID-19 bukan aktivitas masyarakat lumpuh total, melainkan beraktivitas tetap dengan menjalankan anjuran protokol kesehatan agar masyarakat terhindar dari wabah itu," katanya.
Srikandi dari Partai NasDem Kota Palangka Raya, juga sangat yakin dengan terbiasa banyak berdiam diri di rumah lebih menambah hubungan antara anggota keluarga apabila dilakukan dengan cara dan aktivitas yang positif.
Baca juga: BPBD Palangka Raya diingatkan antisipasi dini karhutla
Meski kita membatasi interaksi dengan orang lain secara fisik diluar, namun ini dapat dijadikan suatu kesempatan besar untuk melakukan interaksi fisik dan psikologis saat berada di rumah.
"Harapan kami semoga pandemi COVID-19 segera selesai di Palangka Raya. Kemudian meskipun belum berakhir masyarakat ketika hendak beraktivitas di luar rumah, wajib menggunakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan ketika sesudah beraktivitas serta jaga jarak," bebernya.
Susi menambahkan, para orang tua juga harus memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk mengembangkan bakat dalam dirinya dengan caranya sendiri.
Dengan menanamkan kepercayaan kepada anak, jika dia mampu untuk mandiri tentunya ia akan menjadi seorang yang bertanggungjawab kepada setiap perbuatan yang dilakukan.
"Saya berharap kepada para orang tua, teruslah mengajarkan anaknya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, sehingga anak akan mendapatkan pengetahuan tentang kebersamaan, kesabaran dan tanggung jawab," demikian Susi.
Baca juga: Polda Kalteng tahan pegawai UPR tersangka penggelapan uang kuliah mahasiswa
Baca juga: Pacu prestasi cabor tinju, KONI Palangka Raya lengkapi peralatan para atlet
Baca juga: Penambahan kasus positif baru terbanyak di Palangka Raya, sebagian dari kluster pasar besar