Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha mengingatkan Dinas Kesehatan setempat agar berhati-hati saat melaksanakan tes cepat massal COVID-19.
“Petugas yang melakukan tes cepat massal harus berhari-hati, karena ini sifatnya mengumpulkan orang banyak, jadi harus sesuai ketentuan,” ucap Binartha saat dibincangi di Kuala Kurun, Rabu.
Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini juga mengingatkan kepada para petugas agar benar-benar perhatikan kebersihan sarana dan prasarana, serta lokasi pelaksanaan tes cepat massal.
Disamping itu, ujar legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, masyarakat juga harus selalu menaati protokol COVID-19.
Baca juga: Kawasan jalan lintas di Gunung Mas rawan karhutla
“Rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, kenakan masker, jaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, hindari kontak fisik, dan lainnya,” papar politisi Partai Golongan Karya ini.
Terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Gumas Maria Efianti mengatakan pelaksanaan tes cepat massal selalu mengikuti prosedur tetap, seperti disediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Lalu mewajibkan masyarakat yang datang agar mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan tidak melakukan kontak fisik. Pelaksanaan tes cepat massal juga melibatkan TNI-Polri agar protap berjalan baik.
Baca juga: Gunung Mas diminta cari solusi agar Puskesmas Tewah berjalan normal
“Untuk menghindari penumpukkan, kami juga tidak menganjurkan masyarakat untuk menunggu hasilnya. Intinya masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti tes cepat massal, apalagi ini gratis,” tuturnya.
Tes cepat massal sudah dilakukan bagi pedagang pasar, juru parkir, tukang ojek, dan lainnya di Taman Kota Kuala Kurun, 9 – 10 Juni 2020 lalu. Rencananya tes cepat massal akan dilakukan di kecamatan lain.
“Saya imbau kepada masyarakat untuk mau mengikuti tes cepat massal. Tidak perlu khawatir, karena pelaksanaannya pasti sesuai protap. Ini juga demi kebaikan bersama,” demikian Maria.
Baca juga: Pedagang pasar di Gunung Mas jalani tes cepat massal
Baca juga: SMA sederajat di Gumas laksanakan PPDB secara 'online' dan 'offline'
Baca juga: Belum semua desa di Gumas salurkan BLT Dana Desa
Berita Terkait
Legislator ingatkan KONI Gunung Mas jeli bina cabor potensial
Rabu, 1 Mei 2024 9:47 Wib
Legislator berharap PMI Gumas rutin lakukan bakti sosial
Rabu, 1 Mei 2024 9:37 Wib
Pemkab Gumas kucurkan miliaran rupiah perbaiki empat jembatan
Rabu, 1 Mei 2024 9:34 Wib
Wakapolres Gunung Mas dan Kapolsek Tewah berganti
Rabu, 1 Mei 2024 7:54 Wib
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib
'Dating Menari 2024' jadi wadah generasi muda Gumas asah bakat
Minggu, 28 April 2024 16:22 Wib
Pemkab Gumas kucurkan Rp300 juta dukung Kejurnas Grasstrack
Minggu, 28 April 2024 12:08 Wib