Jakarta (ANTARA) - Platform mikroblog Twitter sedang menguji coba fitur yang akan meminta pengguna untuk membuka artikel sebelum membagikannya.
Dikutip dari laman Reuters, Kamis, fitur ini sedang diuji coba di platform Android.
Twitter pernah meminta para penggunanya untuk mengecek fakta dari cuitan-cuitan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal surat suara.
Cuitan tersebut dinyatakan tidak tepat oleh para pengecek fakta.
Baru-baru ini, Twitter memberikan label untuk cuitan yang menghubungkan jaringan 5G dengan pandemi virus corona.
Jika mengklik label tersebut, pengguna akan dibawa ke laman Twitter "Tidak, 5G tidak menyebabkan virus corona", yang berisi tautan ke artikel berita, lembaga pemerintah dan organisasi pengecek fakta.
Baca juga: Twitter labeli cuitan konspirasi 5G dan COVID-19
Baca juga: Video Trump beri penghormatan kepada Floyd dinon-aktifkan
Baca juga: Twitter akan buat peringatan bagi cuitan negatif
Berita Terkait
Gerindra nyatakan tidak bisa paksa Golkar usung Ridwan Kamil di Jakarta
Kamis, 20 Juni 2024 15:25 Wib
Jepang paksa Serbia takluk dalam tiga set langsung
Sabtu, 25 Mei 2024 7:25 Wib
Pacers paksa Knicks mainkan gim ketujuh
Sabtu, 18 Mei 2024 20:07 Wib
Oknum sopir Grab nekat aniaya penumpangnya hingga paksa minta uang Rp100 juta
Selasa, 2 April 2024 14:26 Wib
Siskaeee dijemput paksa di Yogyakarta
Rabu, 24 Januari 2024 17:48 Wib
Penyanyi Cai Xukun sangkal paksa wanita lakukan aborsi
Rabu, 5 Juli 2023 14:17 Wib
KPK jemput paksa Hakim Agung Prim Haryadi
Kamis, 8 Juni 2023 13:41 Wib
Apabila kembali mangkir, KPK ancam jemput paksa Dito Mahendra
Senin, 3 April 2023 14:19 Wib