Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya itu tidak bisa memaksa agar Partai Golkar mengusung kadernya yakni Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil untuk berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Dia pun mempersilakan agar partai berlambang pohon beringin itu mempertimbangkan terlebih dahulu oleh arah politiknya untuk Ridwan Kamil. Karena dalam hal tersebut, menurutnya Gerindra mempertimbangkan juga hubungan antar partai.
"Kalo mereka mau di Jawa Barat ya pasti diputuskan di Jawa Barat oleh mereka. Tapi kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Airlangga : Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
Baca juga: Airlangga : Ridwan Kamil dapat tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
Walaupun begitu, menurutnya, Gerindra meyakini bahwa sosok Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk melenggang ke Jakarta. Menurutnya tipikal pemilih di Jakarta biasanya cenderung positif terhadap sosok-sosok baru.
Menurutnya warga Jakarta merupakan pemilih yang kritis terhadap sosok incumbent atau petahana. Karena berdasarkan pengalamannya dalam menangani Pilkada di Jakarta, dia menyebut bahwa survei-survei elektabilitas selalu tidak sama dengan hasil akhir.
Baca juga: Tanggapan Ridwan Kamil terkait rencana maju Pilkada Jakarta
Contohnya, kata dia, fenomena incumbent yang tak terpilih kembali, yaitu Fauzi Bowo sebagai incumbent yang kalah oleh Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemudian sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai incumbent juga kalah oleh Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca juga: Tanggapan Ridwan Kamil terkait rencana maju Pilkada Jakarta
Contohnya, kata dia, fenomena incumbent yang tak terpilih kembali, yaitu Fauzi Bowo sebagai incumbent yang kalah oleh Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemudian sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai incumbent juga kalah oleh Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kan dikategorikan incumbent, Pak Anies ini juga menjadi pertanyaan. Karena itu Ridwan Kamil adalah sosok baru di Jakarta dalam konteks elektoral," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil ditugaskan Golkar maju di Pilkada Jakarta dan Jabar
Baca juga: Ridwan Kamil ditugaskan Golkar maju di Pilkada Jakarta dan Jabar
Walaupun masyarakat secara nasional telah mengenal Ridwan Kamil, menurutnya sosok itu bisa tampil kompetitif jika berkompetisi di Jakarta. Terlebih lagi, kata dia, masyarakat pun sudah tahu pencapaian-pencapaian Ridwan Kamil ketika menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
"Ibu kota provinsi (Jawa Barat) yang karakteristiknya mirip Jakarta. Banyak masalah-masalah yang mirip Jakarta diselesaikan di Kota Bandung, kemudian di Jawa Barat," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil dinilai berpotensi jadi Bacagub DKI
Baca juga: Ridwan Kamil dinilai berpotensi jadi Bacagub DKI
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta. Namun, dia memastikan sejauh ini partainya belum memutuskan karir politik Ridwan Kamil tersebut.
"Dan Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," kata Doli kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/6).
Baca juga: Jokowi berkunjung ke IKN pekan depan resmikan sejumlah proyek infrastruktur
Baca juga: Ridwan Kamil ditunjuk jadi Ketua TKD pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat
Baca juga: Ridwan Kamil mengaku dapat dua surat tugas maju Pilkada 2024
Baca juga: Jokowi berkunjung ke IKN pekan depan resmikan sejumlah proyek infrastruktur
Baca juga: Ridwan Kamil ditunjuk jadi Ketua TKD pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat
Baca juga: Ridwan Kamil mengaku dapat dua surat tugas maju Pilkada 2024