Pasien positif COVID-19 di Bartim kembali bertambah satu orang

id Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas,Kabupaten Barito Timur,Bartim,Bupati Barti

Pasien positif COVID-19 di Bartim kembali bertambah satu orang

Bupati Bartim Ampera AY Mebas. ANTARA/HO-Pemkab Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyatakan bahwa penambahan kasus positif terkonfirmasi COVID-19 sebanyak satu orang berinisial tuan A (55) warga Kelurahan Taniran, Kecamatan Benua Lima.

"Yang bersangkutan sudah menjalani penanganan di RSUD Tamiang Layang sejak hasil tes cepatnya menunjukkan reaktif," kata Ampera di Tamiang Layang, Minggu.

Menurutnya, tim Gugus tugas kemudian melakukan pengambilan sampel tes usap kepada tuan A setelah hasil tes cepat menunjukkan reaktif. Sampel tes usap di kirim ke Laboratorium Biosafety Level (BST) II pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan hasilnya keluar pada hari ini dan menunjukkan terkonfirmasi positif COVID-19.

Ditambahkannya, ada dua hasil tes usap yang keluar bersamaan pada hari ini, salah satunya milik anggota Polsek Benua Lima Polisi Bripka A dengan hasil menunjukkan negatif COVID-19. Dengan bertambahnya satu orang positif COVID-19, tercatat secara kumulatif ada 13 warga Bartim terkonfirmasi COVID-19 hingga Minggu  ( 14/6).

Ampera yang juga Bupati Bartim itu meminta seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan lebih disiplin.

"Jalankan protokol kesehatan dengan sangat disiplin ketika di tempat kerja, pasar, rumah ibadah maupun di tempat pelayanan umum. Keluar rumah juga wajib memakai masker, jaga kebersihan, sering cuci tangan, jaga jarak, cukup tidur dan makanan bergizi," kata Ampera. 

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim dr Simon Biring mengatakan, tim gugus melakukan pelacakan kontak terakhir dengan kepada keluarga dan kerabat serta warga bersangkutan.

Baca juga: Pelayanan publik di Bartim perlu ditingkatkan

"Setelah terkonfirmasi positif COVID-19, tim gugus tugas segera menindaklanjuti, diantaranya pelacakan kontak dan akan dilakukan tes cepat massal," kata Simon.

Dijelaskan Simon, tuan A awalnya mengalami sesak napas, namun sekarang ini kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Tamiang Layang. 

“Mari kita doakan supaya supaya selamat dan segera sembuh,” kata Simon.

Berdasarkan data terbaru COVID-19 Bartim bertambah menjadi 13 orang dengan rincian dalam perawatan lima orang, sembuh tujuh orang, dan meninggal dunia satu orang. Sedangkan Pasien Dalam Perawatan (PDP) satu orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dua orang.

Baca juga: Seorang petugas positif COVID-19, Puskesmas Ampah ditutup sementara

Baca juga: Perangkat daerah baru di Bartim untuk birokrasi efektif dan efisien

Baca juga: Guru di Bartim diminta tetap bersemangat di tengah pandemi COVID-19