Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara) kembali menggelar rapid diagnostic test (RDT) bagi insan pers pada Kamis ini dengan memeriksa 41 pekerja media dari IDN Times.
Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat, Kamis, menyatakan kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian Kantor Berita Antara terhadap insan pers yang berada di garis depan pelaporan COVID-19, terutama yang berada di ibu kota.
"Wartawan adalah salah satu profesi yang rentan tertular virus Corona sehingga kami ingin berperan aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 di kalangan media," ujar Meidyatama yang menghadiri pelaksanaan rapid test yang digelar di kantor LKBN Antara, Jakarta, Kamis.
Baca juga: ANTARA selenggarakan "rapid test" di PWI dan Dewan Pers
Selain insan pers IDN Times, rapid test yang dijadwalkan dimulai pada tanggal 8 Juni 2020 hingga tanggal 19 Juni 2020 telah dilaksanakan pada insan pers Rakyat Merdeka, Kumparan, Tirto, Femina, Dewan Pers dan PWI Pusat, kemudian akan dilaksanakan pada insan pers The Jakarta Post.
Prosedur rapid test yang dilakukan secara bergiliran pada masing-masing 40 insan pers tersebut, dilakukan oleh tenaga medis dari Kantor Berita Antara dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 antara lain dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), menerapkan physical distancing serta mewajibkan seluruh peserta untuk mengenakan masker.
Meidyatama menambahkan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat juga digelar bagi pekerja media di daerah lain sehingga dapat membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan penularan COVID-19.
Baca juga: LKBN ANTARA gelar tes cepat bagi jurnalis di episentrum penularan COVID-19
"Kami merencanakan kegiatan ini digelar di beberapa daerah terutama bagi insan pers di daerah-daerah yang tingkat penularannya tinggi," ujarnya.
Penyelenggaraan tes tersebut, disebutkan tidak dipungut biaya bagi para peserta dan merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Perum LKBN Antara.
Rapid test ini, berguna untuk melacak persebaran virus Corona yang di Jakarta sudah tercatat sebanyak 9.209 positif, pasien sembuh sebanyak 4.445 orang, dan korban meninggal sebanyak 586 orang.
Baca juga: LKBN ANTARA produksi 33.500 berita terkait COVID-19 sejak Januari